10 November 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Ahmad Afandi Harahap : Mengukir Semangat Pahlawan dalam Aksi Nyata di Hari Pahlawan

MEDAN, BLINKISS- Pada hari ini 10 November 2025, masyarakat Indonesia memperingatin sebagai Hari Pahlawan, kita diingatkan bahwa kemerdekaan dan kedaulatan negara ini tidaklah datang begitu saja. Para pahlawan bangsa rela berkorban tanpa menuntut imbalan, agar kita bisa menikmati kehidupan yang lebih baik hari ini.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengajak kita untuk merefleksikan dan memperbaharui komitmen kita sebagai bangsa yang menghargai jasa para pendahulu, bukan sekadar dalam seremonial, tetapi dalam tindakan nyata sehari-hari.

“Sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Medan, bagian dari generasi muda pemimpin yang diamanahkan oleh masyarakat, saya melihat tugas kita hari ini adalah menerjemahkan makna “Pahlawan” ke dalam berbagai gerak sosial dengan melayani masyarakat, memperkuat pendidikan, memastikan pemerataan dan keadilan. Pahlawan tak hanya yang gagah bertempur di medan perang, tetapi juga yang gigih memperjuangkan akses pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik yang layak untuk seluruh warga.”ucap Ahmad Afandi Harahap.

Di Kota Medan lanjutnya, dirinya menyoroti satu hal mendasar yang sering terlupakan: data kependudukan yang valid dan layanan publik yang sampai ke akar rumput. Kami mendapati masih banyak warga yang belum mengurus identitasnya secara lengkap, mengalami hambatan ketika mengakses layanan kesehatan atau bantuan sosial karena data yang belum tertata.

Hal semacam ini, meski terlihat administratif, sesungguhnya berhubungan langsung dengan keadilan sosial dan kesempatan yang layak bagi setiap warga. Ketika tema Hari Pahlawan mengajak kita untuk “Membangun Kembali Semangat Pahlawan di Era Modern” (misalnya, sebagai interpretasi), maka mari kita hayati dalam tiga benang besar berikut ini:

Semangat Pelayanan

Menggenang inspirasi dari para pahlawan, kita harus hadir sebagai pelayan rakyat: mendengar suara mereka, menjangkau yang tertinggal, memberikan akses yang selama ini sulit dijangkau. Pelayanan publik yang responsif, cepat, adil. Inilah bentuk penghormatan terbaik kepada para pahlawan.

Semangat Kebersamaan

Pahlawan bangsa berjuang bersama tidak sendiri. Hari ini, juga kita dipanggil untuk membangun solidaritas sosial: antar-warga, antar-kelompok, antar-generasi. Bukan hanya bicara hak, tetapi tanggung-jawab bersama agar masyarakat tidak ada yang tertinggal.

Semangat Keberlanjutan Aksi

“Pengabdian pahlawan tidak berhenti setelah perang usai, banyak dari mereka memperjuangkan pendidikan, kesejahteraan, pembangunan daerah. Tantangan kita kini adalah mewarisi komitmen itu, pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya manusia yang unggul, dan sistem yang adil. Bukan sekadar hari ini ramai, lalu besok lupa.”tegasnya.

Untuk warga Medan dan seluruh Indonesia, saya mengajak, gunakan momentum ini bukan hanya untuk mengenang, tetapi untuk bertindak. Tanyakan pada diri kita: Apa arti menjadi “pahlawan kecil” dalam kehidupan sehari-hari saya? Mungkin dengan membantu tetangga yang kesulitan, memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak, atau turut memudahkan akses layanan publik di lingkungan kita.

Kepada generasi muda, tugas besar ada pada kalian. Jangan hanya melihat “Pahlawan” sebagai figur lampau, tetapi sebagai teladan nilai yang bisa dipraktikkan: keberanian, pengorbanan, kerja keras, dan keadilan. Jadilah pahlawan di ruang dan zamanmu sendiri.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat Hari Pahlawan. Semoga kita semua mampu menyalakan kembali api pengabdian dan tanggung-jawab sosial dalam tindakan nyata hari ini, bukan sekadar dalam kata-kata, tetapi dalam langkah‐kiriman yang nyata menuju masyarakat yang lebih adil, makmur, dan manusiawi.**Erianto Ega.

Facebook Comments Box
Translate »