Banjir Rendam Langkat, Polres Salurkan Bantuan Sembako dan Nasi Bungkus ke Pengungsi
LANGKAT,BLINKISS— Polres Langkat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir yang melanda sejumlah kecamatan, Kamis (28/11/2025). Bantuan berupa sembako, perlengkapan darurat, dan makanan siap saji diberikan di beberapa titik pengungsian yang dapat dijangkau personel.
Kasat Intel Polres Langkat, AKP Mulyono, S.H., menyebutkan bahwa bantuan disalurkan kepada warga di Masjid Ash-Shalohin Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, serta Dusun II Desa Cempa, Kecamatan Hinai. Petugas juga mengirimkan 250 nasi bungkus kepada pengungsi yang bertahan di masjid dan rumah warga di Desa Dendang, Kecamatan Stabat.
“Warga sangat berterima kasih karena bantuan ini langsung dibutuhkan di lokasi pengungsian,” ujar AKP Mulyono.
Namun upaya distribusi ke wilayah lain seperti Pangkalan Berandan dan Besitang terkendala akses. Genangan air setinggi 1 meter menutup Jalan Lintas Medan–Aceh dari Masjid Ajiji hingga Jembatan Tanjung Pura, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Rencana pengalihan jalur melalui Jalan Tol Stabat–Berandan juga gagal karena jalur KM 53 ikut terendam dengan ketinggian yang sama.
Kasi Humas Polres Langkat IPTU Jekson, S.H., menyebutkan bahwa bantuan tetap diupayakan maksimal ke lokasi yang memungkinkan.
“Kami terus memonitor situasi dan menyalurkan bantuan ke titik yang masih bisa dijangkau. Untuk lokasi yang aksesnya terputus, kami masih menunggu kondisi memungkinkan,”
Kasi Humas juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera meminta bantuan atau silakan menghubungi jalur darurat Call Center 110 Polres Langkat. Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan.”, tambahnya
Terpisah, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan apresiasi terhadap kerja personel dan memastikan penanganan banjir akan terus dilakukan.
“Personel sudah bekerja optimal di lapangan meski akses banyak yang tertutup. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuka akses dan menambah distribusi bantuan,” ujarnya.**Erianto Ega.
