Danlanud Soewondo Marsma TNI Tiopan Hutapea: Bantuan dari Udara Sudah Sesuai Prosedur
Medan, BLINKISS — Danlanud Soewondo Marsma TNI Tiopan Hutapea menjelaskan bahwa penyaluran bantuan melalui udara ke daerah yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara sudah dilakukan sesuai prosedur. Ia menyampaikan hal itu setelah tiba di Lanud Soewondo bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution, Kamis (4/12/25), usai meninjau dan menyalurkan bantuan langsung ke beberapa titik bencana di Sibolga – Tapteng.
Marsma Tiopan Hutapea mengatakan bahwa kondisi medan di banyak lokasi tidak memungkinkan untuk pendaratan pesawat maupun helikopter.
“Kami melihat langsung beberapa titik. Banyak area yang tidak bisa untuk pendaratan karena akses jalan tertutup dan kondisi tanah tidak stabil. Jadi yang paling aman adalah menurunkan bantuan dari udara,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diturunkan menggunakan metode airdrop dilakukan dengan perhitungan jarak yang sangat dekat agar tetap akurat.
“Jarak pelepasan hanya sekitar setengah meter dari titik aman, supaya bantuan jatuh tepat ke lokasi,” jelasnya.
Hingga saat ini, Marsma Tiopan Hutapea menyebut banyak akses jalan yang masih putus, listrik padam, dan jaringan internet terganggu. Karena itu, penyaluran bantuan lewat udara menjadi cara tercepat untuk menjangkau warga. Selain ke Sibolga dan wilayah sekitarnya, bantuan juga dikirimkan ke Aceh.
Di sisi lain, belakangan beredar video penyaluran bantuan udara yang menjadi perbincangan di masyarakat. Pernyataan Danlanud Tiopan Hutapea ini menjelaskan kondisi dan prosedur airdrop di lapangan yang dilakukan karena situasi tidak memungkinkan untuk pendaratan. (Agung)

