Gubernur Sumut Bertemu Menteri ESDM, Pemulihan Jaringan Listrik Dipercepat
BLINKISS.ID, Tapanuli Tengah – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melaporkan perkembangan penanganan bencana dan percepatan pemulihan infrastruktur energi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Dalam pertemuan tersebut, pemulihan jaringan listrik dipastikan berjalan cepat dan ditargetkan pulih pada Jumat malam.
Bobby menyampaikan bahwa seluruh langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi antara pemerintah pusat, Pemprov Sumut, dan pemerintah kabupaten/kota. Prioritas utama adalah pemulihan layanan dasar bagi masyarakat terdampak.
“Kami melaporkan seluruh upaya percepatan yang dilakukan di lapangan dan memastikan setiap langkah diarahkan untuk mempercepat pemulihan warga terdampak,” ujar Bobby.
Untuk mendukung pemulihan jaringan listrik, pemerintah menyiapkan 40 unit genset serta 200 lampu darurat yang akan tiba secara bertahap dalam dua hari. Fasilitas tersebut diprioritaskan untuk wilayah yang belum teraliri listrik.
“Listrik menjadi kebutuhan mendesak, karena itu kami percepat suplai genset dan lampu darurat untuk titik-titik yang belum teraliri,” jelasnya.
Dalam sektor energi, dilakukan uji coba transfer BBM dari Sibolga ke Tapanuli Tengah untuk mempercepat suplai bahan bakar. Jumlah SPBU juga ditambah menjadi lima dan dioperasikan 24 jam. Jalur suplai LPG ke Nias dialihkan dari Padang ke Sibolga agar distribusi tetap lancar.
“Kami memaksimalkan semua jalur suplai agar BBM dan LPG tetap tersedia dan tidak menghambat penanganan bencana,” kata Bobby.
Bobby juga melaporkan bahwa Pemprov Sumut bersama TNI dan Polri memfokuskan perbaikan pada jalur utama menuju dan di dalam Tapanuli Tengah. Pembersihan material longsor dipercepat agar penyaluran logistik dan energi dapat berjalan tanpa hambatan.
“Fokus kami membuka jalur secepat mungkin agar bantuan bisa masuk lebih cepat,” tegasnya.
Sementara itu di Kota Medan, pemerintah menambah SPBU yang beroperasi 24 jam dari 40 menjadi 60 titik untuk mengurai antrean BBM. Pasokan juga dipastikan aman setelah dua kapal suplai bersandar dan pola distribusi ditata ulang oleh Patra Niaga.
“Kami memastikan pasokan BBM untuk Medan aman, dan SPBU 24 jam ditambah untuk mengurangi antrean warga,” ujar Bobby.
Bobby menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat agar energi, akses, dan logistik bagi masyarakat dapat dipenuhi secara optimal.
(Agung)

