Pertamina Patra Niaga Selenggarakan Pengobatan Gratis di Belawan
2 min readBlinkiss.id, Medan
Dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, Pertamina Patra Niaga melalui Serikat Perkerja Pertamina Unit Pemasaran I (SPP UPMS I) bersama Medical Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan pengobatan gratis bertempat di Musala Kampung Bagan Deli, Medan Belawan, Medan, Sumut.
SPP UPMS I merupakan serikat pekerja yang anggotanya adalah pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga kembali mewujudkan kepedulian pekerja yang tergabung dalam SPP UPMS I pada kesehatan masyarakat. Pada kesempatan kali ini, pihaknya sebagai pelaksana kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi khususnya Fuel Terminal (FT) Medan Group.
“Kami akan berupaya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Belawan sekaligus memperingati Hari Buruh Internasional,” papar Satria.
Ia menjelaskan, puluhan masyarakat tampak antusias mengikuti pengobatan gratis yang digelar di Musala Kampung Bagan Deli, Medan Belawan. Kegiatan pengobatan gratis ini didukung oleh tenaga dokter umum dan tenaga medis yang difasilitasi oleh Medical Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan SPP UPMS I.
Adapun pengobatan gratis yang diberikan kepada masyarakat di Kampung Bagan Deli meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, nadi, suhu tubuh, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, konsultasi dan pemberian obat-obatan kesehatan umum gigi dan mulut, Selasa (7/5/2024) Medan.
Turut hadir Ketua Umum SPP UPMS I, Irsal dan Perwakilan Medical Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Budi Handoko.
“Semoga dengan adanya kegiatan pengobatan gratis ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
Kampung Bagan Deli,” sebutnya mengakhiri. (JB Rumapea)