Makan Siang Gratis oleh YLMI Bantu Warga Kota Medan yang Membutuhkan
3 min readMEDAN, BLINKISS
Pada tanggal 5 Juni 2024, di Jalan Lombok No. 2 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Medan Timur, ratusan warga dari berbagai suku dan agama berkumpul untuk mendapatkan makan siang gratis yang disediakan oleh Yayasan Lansia Merdeka Indonesia (YLMI) bekerjasama dengan Perkumpulan Eng Chun Kong Sho. Acara bakti sosial yang dimulai pada pukul 11.00 Wib ini merupakan program perdana yang dilakukan oleh YLMI, dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makan mereka.
Ketua Umum YLMI, DR (HC) Hartono Tjandra, turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan pesan dan semangat kepada warga yang hadir. Menurutnya, program makan siang gratis ini akan dilaksanakan setiap Rabu dan Jumat, dengan menyediakan 250 piring nasi. Selain itu, pada hari Minggu juga akan disediakan bubur kacang hijau dan bubur ketan hitam untuk 250 orang.
Hartono menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bergantung pada YLMI dan Perkumpulan Eng Chun Kong Sho, tetapi juga dibantu oleh para donatur yang peduli terhadap masyarakat di Kota Medan. Menurutnya, dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang sedang sulit dihadapi oleh warga saat ini.
“Saat ini, kondisi ekonomi tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kami berharap program makan siang gratis ini dapat berguna untuk meringankan kebutuhan warga Kota Medan yang ingin mendapatkan makan siang gratis,” ujar Hartono.
Ia juga menegaskan bahwa program ini akan berlanjut tanpa batas waktu. Setiap hari Rabu dan Jumat, akan disediakan 250 piring nasi, sedangkan pada hari Minggu akan disediakan bubur kacang hijau dan ketan hitam. Hartono menambahkan bahwa program ini merupakan kegiatan bakti sosial yang murni dilakukan oleh YLMI dan Perkumpulan Eng Chun Kong Sho beserta para donatur dan sponsor, tidak ada muatan politis di dalamnya.
Meskipun baru perdana dilaksanakan, program makan siang gratis ini sudah mendapat respon positif dari warga Kota Medan. Salah satu warga yang bernama Parulian Marpaung (69), yang berprofesi sebagai penarik becak, menyambut baik adanya bantuan makan siang gratis ini. Ia mengaku bahwa seringkali sulit bagi mereka yang berprofesi sebagai penarik becak untuk memperoleh makan siang, sehingga adanya program ini sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya sangat senang sekali mendapat kabar ada Yayasan yang membuat program makan siang gratis. Terlebih kami penarik becak, belum tentu selalu mendapatkan uang untuk makan siang. Tetapi dengan adanya program ini, uang yang kami dapat bisa dibawa pulang ke rumah untuk istri dan anak,” ujar Parulian.
Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh YLMI dan Perkumpulan Eng Chun Kong Sho, diharapkan akan ada lebih banyak dermawan di Kota Medan yang melakukan kegiatan makan siang gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama para penarik becak dan tukang parkir. Hal ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli dan saling membantu sesama.
Sebagai sebuah yayasan yang berfokus pada masalah lanjut usia, YLMI tidak hanya memperhatikan kesehatan para lansia, tetapi juga membantu mereka dalam hal-hal lain seperti memenuhi kebutuhan makan. Dengan adanya program makan siang gratis ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kota Medan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kota Medan yang membutuhkan.