Aliansi Mahasiswa Sumut Desak Partai Nasdem Pecat ESS

MEDAN, BLINKISS – Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPW Partai Nasdem Sumut, Jalan Prof. HM Yamin, Jumat (7/2/2025). Mereka mendesak partai tersebut untuk memberhentikan ESS, anggota DPRD Tapanuli Selatan yang telah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penganiayaan terhadap seorang karyawan PT SAE di lingkungan PLTA Batangtoru.

Dalam orasinya, mahasiswa meminta Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk mengambil tindakan tegas terhadap kadernya yang terlibat dalam tindakan kriminal.

“Kami mendesak Partai Nasdem segera memecat ESS karena perbuatannya mencederai lembaga legislatif dan merusak citra partai,” ujar koordinator aksi.

Massa juga menyoroti pentingnya menjaga integritas anggota dewan sebagai wakil rakyat. Mereka menilai tindakan ESS tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung oleh seorang legislator.

Selama lebih dari satu jam berorasi, tidak ada perwakilan dari DPW Partai Nasdem Sumut yang menemui pengunjuk rasa. Hal ini memicu kekecewaan di kalangan mahasiswa.

“Kami merasa aspirasi ini diabaikan. Jika partai politik tidak mau mendengar suara rakyat, bagaimana demokrasi bisa berjalan dengan baik?” seru salah satu demonstran.

Usai beraksi di Kantor DPW Partai Nasdem Sumut, massa bergerak ke Gedung DPRD Sumut. Di sana, mereka diterima oleh Kepala Humas DPRD Sumut, M. Sofyan S.Sos.

M. Sofyan menyarankan agar mahasiswa menyampaikan tuntutan mereka secara resmi melalui surat kepada Fraksi Nasdem DPRD Sumut.

“Silakan ajukan surat resmi agar bisa diagendakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP),” katanya.

Setelah mendapatkan tanggapan tersebut, massa membubarkan diri dengan tertib. (Ag)