7 Desember 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Anggota DPRD Kota Medan Dr Lily MBAKritik Pemko Medan Tentang Keberadaan TPS Berbau Bangkai Dekat Sekolah

Medan, BLINKISS–Sudah berulangkali warga di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung serta mengeluarkan aroma bau bangkai di lokasi tersebut. Namun tetap saja pihak berwenang dalam hal ini Pemko Medan tidak bergeming.

Bahkan, kritikan anggota Komisi II DPRD Kota Medan Dr Lily MBA yang turut mendukung keluhan warga yang merupakan warga Medan Barat untuk memindahkan TPS tersebut pihak pemko
tetap tidak menggubris, Sabtu (6/12/2025).

Sementara lokasi tidak jauh dari tumpukan sampah yang berdampingan dengan pinggiran Sungai Deli dan Sekolah Swasta Sutomo 2 itu, aromanya sangat menyengat hidung, bau bangkai bagi warga yang melintas.

“Kita sudah suarakan sebelumnya bahwasanya dari Pemko Medan seharusnya mencari tempat pembuangan sampah sementara. Jangan di depan pemukiman warga dan dekat dengan lokasi sekolah.

Apalagi bagi siswa sekolah yang lokasinya berdekatan. Pasti para siswa menghirup aroma tidak sedap ini setiap hari, sehingga mengganggu konsentrasi belajar para siswa,” tegas Dr Lily MBA.

Pihak Pemko Medan, lanjut Lily harusnya memperhatikan kesehatan warga setempat. Sebaiknya cari TPS, lahan yang tepat untuk pembuangan sementara. Jangan dibiarkan bertumpuk di tepi jalan di depan komplek perumahan warga, di dekat sekolah, tidak cocok. Harus segera sampah itu dipindahkan.

Bahkan sudah enam bulan lalu disarankan keluhan warga tersebut. Namun tetap saja tidak digubris oleh Pemko Medan. Tetap saja lokasi itu dijadikan TPS dengan dalih belum mendapatkan TPS. Untuk sementara tetap saja dibuang di bantaran Sungai Deli itu,” ungkap Lily.

Sementara Wali Kota Medan Rico Waas yang dihubungi melalui pesawat teleponnya menyahut akan mengerjakan tumpukan sampah yang sangat meresahkan warga karena aroma bau busuknya.

Lalu dia juga meneruskan isi chat anak buahnya yang menyebutkan bahwa lokasi tersebut memang dijadikan TPS sementara pasca pengangkatan sampah di jalan dan di gang. Mengingat fokus bersih di jalan utama. Meski demikian isi chat itu juga menyatakan akan memproses sampah tersebut kemudian membuangnya ke Kelurahan Terjun, Marelan. **Erianto Ega.

Facebook Comments Box
Translate »