26 Oktober 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Bahas Transformasi Layanan Pertanahan, Menteri Nusron Tekankan Penguatan SDM dan Sistem Digital

SAMARINDA, BLINKISS – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan arahan kepada jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur untuk mempercepat transformasi layanan pertanahan agar lebih modern, berintegritas, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan pada pembinaan jajaran Kanwil BPN Kaltim di Samarinda, Jumat (24/10/2025).

Menteri Nusron menegaskan bahwa pelayanan pertanahan harus menyesuaikan dengan perubahan perilaku masyarakat di era digital. Karena itu, diperlukan pembaruan proses bisnis serta penguatan sumber daya manusia (SDM) agar mampu memberikan layanan yang cepat, efektif, dan tetap akuntabel.

“Mayoritas pemohon kita hari ini dan ke depan itu sudah berubah. Begitu juga kita, perlu bertransformasi. Dari sistem, business process harus kita ubah. Berikutnya, SDM. Kata kuncinya kapasitas, kapabilitas, dan integritas,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini sedang disiapkan penyederhanaan struktur serta penyesuaian tugas berbasis wilayah kerja. Tiga pembaruan besar direncanakan mulai diterapkan awal tahun depan guna memperkuat kualitas pelayanan pertanahan.

Selain proses bisnis, Menteri Nusron juga menekankan pentingnya penguatan teknologi informasi. Menurutnya, sistem digital yang cepat dan aman merupakan kebutuhan mendasar dalam meningkatkan layanan publik.

“Kita harus butuh penguatan IT. Capacity-nya harus dikuatkan, dan firewall-nya harus lebih tangguh supaya sistem cepat dan aman,” jelasnya.

Transformasi tersebut, lanjutnya, tetap harus mengacu pada tata kelola pemerintahan yang baik melalui prinsip kehati-hatian, akuntabilitas, dan manajemen risiko. “Perubahan business process itu tetap mengacu pada Government Risk Management (GRC). Harus prudent, akuntabel, dan transparan,” tegasnya.

Terkait penguatan SDM, Menteri Nusron mendorong seluruh pegawai untuk siap ditugaskan di berbagai daerah sebagai bagian dari pengembangan karier. Ia juga meminta pegawai terus meningkatkan kemampuan melalui pelatihan dan inovasi berkelanjutan, terutama dalam teknologi pertanahan.

“Semua pegawai harus selalu inovasi dan ikut workshop. Dunia IT dan pertanahan selalu berkembang. Kalau kita tidak meningkatkan kapabilitas, kita akan tertinggal,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Nusron didampingi Penasihat Utama Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan, Jhoni Ginting. Hadir pula Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Deni Ahmad, serta para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Kanwil BPN Kaltim.

(Agung)

Facebook Comments Box
Translate »