Bedah Buku “Sri Mulyani Indrawati: No Limits, Reformasi dengan Hati” Warnai Peringatan HORI ke-78 di Medan
2 min readBlinkiss.id, Medan
Untuk memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan bedah buku berjudul “Sri Mulyani Indrawati: No Limits, Reformasi dengan Hati” pada Rabu (23/10/2024), di Gedung Keuangan Negara Medan.
Acara ini dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk pegawai Kementerian Keuangan, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut, serta akademisi dari sejumlah universitas di Kota Medan.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumut, Arridel Mindra, melalui sambutannya menekankan pentingnya semangat reformasi yang diusung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dimana kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HORI bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan Oeang Republik Indonesia dan kontribusinya bagi pembangunan bangsa.
“Hari Oeang adalah momen bersejarah yang menandai perjuangan kita menjaga kedaulatan ekonomi bangsa,” ujar Arridel.
Acara bedah buku ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Dodok Dwi Handoko, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumut, dan Wahyu Ario Pratomo, Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus merupakan local expert yang keduanya membahas secara mendalam isi buku dengan mengulas perjalanan reformasi di bidang keuangan negara yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati.
Dodok Dwi Handoko menjelaskan tantangan besar yang dihadapi Sri Mulyani dalam memimpin reformasi, sementara Wahyu Ario Pratomo menyoroti bagaimana pendekatan hati dan empati menjadi landasan dalam kebijakan ekonomi yang berorientasi pada kepentingan publik.
Jus Samuel Sihotang dari Balai Diklat Keuangan Medan bertindak sebagai moderator kegiatan serta memandu jalannya diskusi yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube, memungkinkan partisipasi lebih luas dari kalangan masyarakat.
Atas terselenggaranya ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami lebih jauh perjalanan reformasi keuangan negara yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati, tetapi juga terinspirasi untuk terus berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik. Semangat reformasi yang dibawa melalui buku ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat terjadi dengan kerja keras, integritas, kepemimpinan berlandaskan hati nurani. (JB Rumapea)