Berbagai Produk Tenun Ulos UMKM Sumut Tampil di Ajang KKI 2024
2 min readBlinkiss.id, Jakarta
Berbagai produk unggulan UMKM dari wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tampil pada kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung sejak 1-4 Agustus 2024. KKI yang disinergikan bersama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), dengan mengangkat tema wilayah Sumatera Utara dan tagline #HamajuonNagari yang bermakna “Kemajuan Negeri”.
Pelaksanaan KKI 2024 melalui tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif guna Pertumbuhan Berkelanjutan” ini adalah sebagai bentuk selebrasi hasil pembinaan serta pendampingan kepada UMKM dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan stakeholders untuk mendorong UMKM naik kelas.
Sebanyak 8 UMKM Sumut bersama total 350 UMKM binaan dan mitra dari 46 wilayah dengan berbagai koleksi produk UMKM wastra (ulos, batik, tenun, dan songket), kriya, aksesoris, home decor, kopi, teh, camilan nusantara, dan kuliner melakukan pameran secara offline di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/8/2024)
Disisi lain ada juga beberapa UMKM yang melakukan pameran online sebanyak 900 UMKM melalui website KKI (www.karyakreatifindonesia.co.id).
Selama pelaksanaan FEKDI dan KKI berlangsung, both atau stand-stand produk UMKM dari Sumut cukup banyak dikunjungi para pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia untuk berbelanja produk-produk unggulan Sumut, seperti tenunan, kain ulos, dan tak ketinggalan songket Melayu, dan lainnya.
Hal ini disampaioan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bank Indonesia Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma, kepada wartawan saat ditemui di salah satu Both Wastra Sumut, seraya menambahkan bahwa ada 18 UMKM unggulan Sumut yang dibawa pada acara FEKDI dan KKI tersebut.
Misalnya ada Ulos Sianipar, Dame Ulos dari Sibolga, IR Songket, ada juga hasil Tenun dari Toba, dan Kopi.
IGP Wira Kesuma secara rinci mengatakan.bahwa ke 18 UMKM yang dihadirkan pada pelaksanaan FEKDI dan KKI ini terdapat sebanyak 8 UMKM yang tampil secara offline serta 10 UMKM hadir secara online.
“Alhamdulillah pada hari kedua ini, UMKM Sumut yang hadir ini telah mencapai hasil penjualan Rp80 jutaan di hari pertama akan tetapi belum lagi dari penjualan online,” urai Wira kepada wartawan.
Lanjutnya lagi, mengaku bangga atas capaian itu. Apalagi, sambung Wira Kesuma, salah satu produk Wastra binaan BI menjadi primadona karena tampil gemilang memepesona bagi pengunjung pada acara fasion show di hadapan Presiden RI kemarin.
Ketika itu karya Wastra Provinsi Sumatera Utara yang diperagakan telah didesain oleh desainer ternama sehingga banyak orang terkesima. “Jadi banyak orang terkesima dari hasil Wastra Sumut juga mereka mengunjungi pameran ini,” tuturnya.
Selain itu, Wira mengaku optimis bahwa hasil Wastra produk UMKM Sumut lainnya akan laku keras pada puncak KKI. “Jadi dengan hasil yang cukup membanggakan, mudah-mudahan sesuai target penjualan,” imbuhnya.
Sehingga, diharapkan hasil UMKM dan Wastra Sumut bisa ludes diborong pada acara akhir penutupan FEKDI dan KKI ini.
Wira Kesuma didampingi, Indra Kuspriyadi selaku Kepala Divisi Implementasi KEKDA Sumut, berharap dapat meningkatkan hasil karya produk Sumut agar lebih diminati. Karena diperlukan produk-produk Wastra yang lebih baik. Disamping itu, perlu dilengkapi adanya nilai tambah yakni disain baju yang baik menarik pula sehingga menjadi nilai tambah spiritnya hasil produk dari Sumut. (JB Rumapea)