BI: Indeks Keyakinan Konsumen Naik Tipis, 124,4 di Agustus 2024
2 min readBlinkiss.id, Jakarta
Dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Agustus 2024 yang telah mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat tipis jika dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 sebesar 124,4, lebih tinggi dibandingkan 123,4 pada bulan sebelumnya.
Demikian disampaikan Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Menuturkan meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tetap optimis dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menguat.
“IKE yang tetap optimis terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ekspektasi Penghasilan,” ungkap Erwin, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/9/2024)
Pada bulan Agustus 2024, menurut BI, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta.
Peningkatan IKE Agustus 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat 1,5 poin menjadi sebesar 122,9. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods ) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 107,6 dan 111,5.
BI: Indeks Keyakinan Konsumen Juli 2024 Naik Tipis, Ekspektasi Terjaga
Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Pontianak (9,3 poin), Makassar (8,5 poin), dan Padang (8,3 poin). Sementara itu, berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia >41 tahun. Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Pontianak (13,2 poin) diikuti Padang (8,8 poin) dan Makassar (8,6 poin).
Selanjutnya, Erwin mengatakan persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi tetap kuat. Peningkatan indeks tercatat pada responden dengan tingkat pendidikan SLTA dan Pascasarjana.
Sementara itu, BI mencatat keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta.
Lebih lanjut, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat. Hal ini tercermin dari IEK Agustus 2024 yang berada dalam zona optimis meningkat sebesar 1,6 poin menjadi sebesar 134,9. Menguatnya IEK didorong oleh peningkatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing meningkat menjadi sebesar 140,0, 132,2, dan 132,6. (JB Rumapea)