Cek Lokasi Rawan Tawuran di Mandala, Kapolrestabes Medan Kumpulkan Para Kepling
2 min read
Medan, BLINKISS – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, turun langsung mengecek sejumlah lokasi yang dianggap rawan tawuran di wilayah Medan Area pada Jumat (28/2/2025) malam.
Ada lima titik yang didatangi oleh Kombes Gidion beserta rombongan, yakni Jalan Mandala Bypass, Taman Terbuka Hijau Jalan Langgar, Lingkungan VII Tegal Sari, Jalan Pancasila Rawa Cangkuk, dan Jalan Tuba IV.
Antisipasi Tawuran Jelang Ramadan
Menurut Kombes Gidion, beberapa lokasi tersebut sering dijadikan ajang tawuran yang meresahkan warga dan pengguna jalan. Pihaknya mengantisipasi peningkatan intensitas tawuran menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.
“Saat tawuran terjadi, warga dan pengguna jalan menjadi was-was dan berisiko menjadi korban,” ujar Gidion.
Saat berada di Jalan Mandala Bypass, ia mendapatkan informasi bahwa aksi tawuran di kawasan itu kerap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal serupa juga ditemukan di Taman Terbuka Hijau Gang Langgar, di mana tempat tersebut sering menjadi lokasi berkumpulnya remaja yang disinyalir sebagai cikal bakal geng motor.
Imbauan kepada Kepling dan Rencana Patroli Gabungan
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Gidion mengumpulkan para kepala lingkungan (Kepling) guna memberikan imbauan terkait pengamanan lingkungan.
“Taman ini sering dijadikan tempat berkumpulnya remaja yang kemudian berujung pada aksi tawuran. Informasi terbaru menyebutkan bahwa tawuran kembali terjadi di lokasi ini, dan kebanyakan pelakunya bukan warga setempat,” jelasnya.
Di Lingkungan VII Tegal Sari, Gidion juga menerima permintaan warga agar dilakukan patroli bersama.
“Dua lokasi ini memiliki permasalahan yang sama, yaitu rawan tawuran. Kami mengajak para Kepling untuk menghidupkan ronda malam. Selain itu, kami berencana membentuk Satgas Anti Tawuran yang melibatkan warga sekitar,” ujarnya.
Keluhan Warga dan Upaya Pencegahan
Saat berada di Jalan Pancasila Rawa Cangkuk, Kapolrestabes Medan menerima keluhan dari warga yang wilayahnya sering dijadikan tempat tawuran.
“Tadi ada warga yang menyampaikan bahwa hampir setiap malam terjadi aksi saling serang menggunakan senjata tajam. Untuk mengatasi hal ini, kami meminta agar portal dipasang di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, di Jalan Tuba IV, warga meminta agar pihak kepolisian meningkatkan patroli.
“Nantinya, kawasan ini akan dipantau oleh Polsek setempat bersama tim Unit Reaksi Cepat (URC),” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah rawan tawuran dapat lebih terjaga, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
(Rait)
