Data BPS Sumut, September 2025, Kunjungan Wisman Menurun
        Blinkiss.id, Medan
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut), Asim Saputra memaparkan bahwa pada bulan Sepetember 2025 jumlah kunjungan Wisatawan mancanegara (Wisman) pengalami penurunan.
Hal tersebut terpantau sepinya Wisman ke Sumatera Utara dengan capaian 29.372 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 2,20 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m).
Namun, jumlah kunjungan wisman tersebut pada Septembers 2025 tetap mengalami peningkatan sebesar 16,79 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2024 (y-on-y).
“Dari 10 negara pasar utama kunjungan wisman pada September 2025, masih didominasi Malaysia sebanyak 59,42 persen, diikuti oleh Singapura 3,69 persen, Tiongkok 2,59 persen, Belanda 2,59 persen, Jerman 2,46 persen, Perancis 1,56 persen, Inggris Raya 1,36 persen, Australia 1,29 persen, Amerika Serikat 1,01 persen, dan Thailand 0,97 persen,” ungkap Asim Saputra kepada wartawan pada acara laporan bulanan.
Sambung Asim menyamoaikan, jumlah wisman dari 10 negara sebesar 76,93 persen dari total kedatangan wisman di Sumut. Jumlah kedatangan wisman tersebut selama September 2025 dari 10 negara utama yang mengalami peningkatan sebesar 4,48 persen dibanding bulan sebelumnya (m-to-m).
Akan tetapi, dari 10 negara utama itu, hanya wisman dari Malaysia yang tetap konsisten mengalami peningkatan dengan capaian sebesar 20,62 persen, sedangkan sembilan negara lainnya mengalami penurunan.
Tingkat Hunian Kamar Berbintang
“Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sumatera Utara bulan September 2025 mencapai rata-rata 39,25 persen atau mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2025 (m-to-m) atau rata-rata sebesar 41,52 persen.
Jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK mengalami penurunan secara y-on-y dari 57,76 persen September 2024 menjadi 39,25 persen pada September 2025,” katanya, Selasa (4/11/2025)
Ditambahkan Asim lagi, bulan September 2025, TPK tertinggi masih terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 56,75 persen.
Sementara, TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 22,96 persen.
“Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel bintang selama September 2025 mencapai 1,35 hari, atau mengalami peningkatan 0,16 poin dibanding Agustus 2025 yang hanya mencapai 1,19 hari,” papar Dia.
Jika diamati secara parsial, sambungnya, rata-rata lama menginap tamu asing pada September 2025 mencapai 1,60 hari, atau mengalami penurunan 0,03 poin dibanding Agustus 2025 yang mencapai 1,63 hari dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada September 2025 mencapai 1,33 hari, atau mengalami peningkatan 0,16 poin bila dibanding bulan Agustus 2025 yang sebesar 1,17 hari. (JBR/15)

