Demi Pendidikan Inklusif Berkualitas, SLB-E Negeri Pembina Giat Susun Rencana Pembelajaran Mendalam

MEDAN – SLB-E Negeri Pembina terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Melalui kegiatan Desiminasi dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) yang digelar bersama seluruh guru, sekolah ini mengambil langkah strategis untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan dan berdampak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 Juli 2025 ini bertujuan memperkuat kompetensi guru dalam merancang proses pembelajaran yang tidak hanya kontekstual, namun juga sesuai dengan kebutuhan individu tiap peserta didik. RPM yang disusun akan menjadi dasar dalam pengembangan modul ajar, yang akan digunakan sebagai acuan utama dalam proses belajar-mengajar di SLB.
Kepala SLB-E Negeri Pembina, Mardi Panjaitan, S.Pd., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari transformasi pendidikan yang berfokus pada pendekatan berdiferensiasi dan berpusat pada siswa.
“Kami ingin memastikan setiap guru mampu menyusun pembelajaran yang mendalam dan kontekstual, serta sesuai dengan karakteristik anak-anak berkebutuhan khusus. Inilah wujud nyata dari upaya kami dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermakna,” ujarnya.
Selain memperkaya strategi pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi antar guru untuk menyamakan persepsi tentang kurikulum, metode pengajaran, dan asesmen yang tepat sasaran. Hasil dari penyusunan RPM ini diharapkan mampu memperkuat implementasi pembelajaran di kelas serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademik dan karakter siswa.
Dengan semangat kolaboratif dan profesionalisme tinggi, SLB-E Negeri Pembina optimis bahwa langkah ini akan membawa kemajuan signifikan dalam menciptakan ekosistem pendidikan inklusif yang lebih adaptif dan bermutu.