Devica Lapor Dewi She ke Polda Sumut atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
2 min readMedan, BLINKISS
Medan gempar dengan perseteruan sengit antara dua wanita, Devica (29) dan Dewi She, yang berujung pada laporan hukum atas dugaan pencemaran nama baik. Devica, warga Komplek Cemara Asri, melaporkan pemilik akun Instagram dewi_she ke Polda Sumut. Laporan tersebut diterima petugas SPKT Polda Sumut dengan Nomor STTLP/B/702/VI/2024/SPKT/POLDA SUMATRA UTARA, mengacu pada UU Nomor 1/2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Didampingi oleh pengacaranya yang karismatik, Dr. Darmawan Yusuf, SH, SE, M.Pd, MH, CTLA, Med, Devica dengan tegas menyatakan bahwa unggahan di akun dewi_she telah mengganggu kehidupan pribadinya. Unggahan tersebut menampilkan gambar surat dari kepolisian yang menyatakan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan. “Memang benar saya berstatus tersangka di Polrestabes Medan atas laporan dugaan penganiayaan. Namun, informasi ini tidak seharusnya dipublikasikan di media sosial,” ungkap Devica dengan penuh emosi.
Kasus ini ternyata bukan sekadar masalah hukum biasa, melainkan sebuah drama penuh intrik dan perselingkuhan. Konflik bermula dari dugaan hubungan gelap suami Devica yakni Wyan, yang menyebabkan ketegangan antara Devica, adiknya Siau Chen, Dewi She, dan Ers. Akibatnya, kedua belah pihak saling melaporkan ke polisi dan kini Devica serta Dewi She sama-sama berstatus tersangka di Polrestabes Medan.
Dewi She juga melaporkan Devica dan Siau Chen atas dugaan penganiayaan terhadapnya. Namun, pihak Dewi She masih belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Devica.
Di tengah ketegangan ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk membuat laporan pengaduan. “Biarkan penyidik bekerja. Jika semua unsur terpenuhi, Polri akan menangani setiap laporan masyarakat secara adil,” ujar Kombes Hadi dengan tegas.
Sementara itu, Dr. Darmawan Yusuf menegaskan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan cermat dan siap mengambil langkah hukum lebih lanjut jika diperlukan. Kasus ini tentu saja menarik perhatian publik dan menjadi sorotan media, membuat warga Medan menantikan babak berikutnya dari drama hukum yang penuh liku ini.