Dikenal Tegas dan Humanis, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulut
Medan, Blinkiss
Kabar membanggakan datang dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, resmi mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Utara. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Pol Anwar.
Dalam surat tersebut, Polri melakukan mutasi terhadap 61 perwira tinggi dan menengah sebagai bagian dari penyegaran organisasi serta pengembangan karier personel. Dan salah satu nama yang menonjol dalam daftar tersebut adalah sosok yang sudah begitu dekat dengan warga Kota Medan — Gidion Arif Setyawan.
Selama memimpin Polrestabes Medan, Gidion dikenal sebagai figur yang tegas dalam penegakan hukum namun tetap humanis dalam pendekatan sosial. Ia kerap turun langsung ke lapangan, menyapa warga, merespons cepat keluhan masyarakat, dan tak jarang menyelesaikan masalah dengan pendekatan hati.
Tak sedikit warga yang merasa kehadiran beliau membawa rasa aman dan kehangatan dalam hubungan antara polisi dan masyarakat. Dari pengungkapan kasus besar, penertiban kejahatan jalanan, hingga menjaga stabilitas keamanan di momen-momen penting — Gidion selalu tampil dengan integritas dan komitmen tinggi.
Kini, langkah kariernya berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan jabatan barunya sebagai Wakapolda Sulut, Gidion juga akan menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol). Sebuah pengakuan atas dedikasi dan prestasinya yang selama ini ditunjukkan dengan kerja nyata.
Dalam keterangannya kepada media pada Selasa malam (5/8), Gidion mengonfirmasi kabar tersebut dengan rendah hati.
“Iya benar. Semua ini berkat dukungan dan doa dari teman-teman media yang selama ini menjadi mitra Polrestabes Medan. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” ujarnya hangat.
Tak hanya warga Medan yang merasa kehilangan atas kepindahan beliau, rekan-rekan sejawat dan awak media pun turut memberikan apresiasi. Banyak yang menyampaikan ucapan selamat, doa, dan harapan agar Gidion terus membawa semangat pelayanan yang tulus di tempat barunya.
Selain Gidion, rotasi jabatan ini juga membawa sejumlah perubahan penting di tubuh Polri, antara lain:
Komjen Pol Syahardiantono diangkat menjadi Kabareskrim, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Kabaintelkam.
Komjen Pol Dedi Prasetyo dipromosikan sebagai Wakapolri, setelah menjabat Irwasum Polri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bentuk pembenahan internal guna memastikan institusi Polri tetap profesional, solid, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Bagi warga Medan, Gidion tak sekadar Kapolrestabes. Ia adalah sahabat masyarakat, pemimpin yang mendengar, dan teladan dalam bertugas. Kini, doa terbaik pun menyertai langkahnya. Teruslah bersinar, Pak Gidion — Sumut bangga padamu.
(Agung)
