5 Februari 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Dishub Sumut Dorong Percepatan Pembangunan Depo BRT Mebidang di Binjai

2 min read

Medan, BLINKISS – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama berbagai instansi terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mempercepat pembangunan Depo Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang yang akan berlokasi di Kota Binjai.

Rakor ini bertujuan memastikan sinergi lintas sektor demi kelancaran proyek strategis transportasi massal BRT yang menghubungkan Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).

Pentingnya Pembangunan Depo BRT di Binjai
Proyek BRT Mebidang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025 dengan 515 bus, 32 halte, dan 13 koridor. Depo yang akan dibangun di Jalan Makalona Baru, Kecamatan Binjai Timur, mencakup lahan seluas 2,6 hektar milik PTPN I yang telah dinilai strategis untuk mendukung operasional koridor BRT Binjai.

Agustinus Panjaitan, Kepala Dishub Sumut, menegaskan percepatan pembangunan depo ini sebagai prioritas agar proyek yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumut dapat terealisasi tepat waktu.

“Anggaran untuk pembangunan depo sudah tersedia melalui pinjaman World Bank. Jika prosesnya lambat, pemerintah pusat bisa saja mengalihkan proyek ini ke lokasi lain yang lebih siap,” ujar Agustinus.

Dukungan Lintas Instansi
Kantor Wilayah BPN Sumut menjelaskan bahwa lahan milik PTPN I telah bebas dari sengketa hukum, dan proses pengadaannya akan mengikuti regulasi yang berlaku. PTPN I mendukung percepatan ini dan meminta Pemprov Sumut segera menyelesaikan dokumen pendukung, termasuk nilai appraisal lahan.

Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sumut menyebutkan, karena luas lahan yang dibutuhkan di bawah 5 hektar, Dishub Sumut dapat langsung bersurat ke PTPN I tanpa mekanisme panjang. Persetujuan pemanfaatan ruang dari Pemprov Sumut dan Pemerintah Kota Binjai juga sedang dalam proses.

Manfaat Proyek untuk Masyarakat
Pembangunan depo ini diyakini akan membawa dampak positif, termasuk membuka lapangan kerja baru dan mendukung perkembangan usaha kecil di wilayah sekitar. Masyarakat setempat dan aparat keamanan turut mendukung percepatan proyek ini.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Perhubungan, BPN Provsu, Bappelitbang Provsu, BKAD Provsu, serta berbagai instansi terkait dari Pemerintah Kota Binjai dan pihak konsultan proyek Indonesia Masstrans (PMC).

Dengan percepatan pengadaan lahan dan sinergi lintas instansi, pembangunan Depo BRT di Binjai diharapkan segera terealisasi, mendukung layanan transportasi yang efisien dan modern di wilayah Mebidang. (Agung)

Facebook Comments Box
Translate »