Dishub Sumut Gelar Ramp Check Tahap I: Ratusan Kendaraan Direkomendasikan Perbaikan, Delapan Awak Angkutan Positif Narkoba
Medan, BLINKISS – Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama sejumlah instansi terkait menggelar pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check tahap pertama menjelang arus mudik Lebaran 1446 H. Dari hasil pemeriksaan yang berlangsung pada 25-27 Februari 2025, sebanyak 214 kendaraan direkomendasikan untuk perbaikan, sementara delapan awak angkutan terdeteksi positif narkoba setelah menjalani tes urine.
Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mengatakan ramp check dilakukan di berbagai terminal utama dan pool bus di Medan serta sejumlah daerah di Sumut. Dari total 496 kendaraan yang diperiksa, hanya 282 unit yang memenuhi standar kelaikan jalan, sementara sisanya harus menjalani perbaikan sebelum diizinkan beroperasi.
“Kami menemukan berbagai permasalahan teknis yang harus segera diperbaiki, seperti lampu utama, rem, wiper, ban gundul, serta ketiadaan APAR dan kotak P3K. Ini penting untuk keselamatan penumpang, terutama saat musim mudik nanti,” ujar Agustinus saat memberikan keterangan pers di Medan, Rabu (5/3/2025).
Dari hasil pemeriksaan, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang direkomendasikan perbaikan mencapai 23 unit dari 76 yang diperiksa, sementara bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mencatat jumlah tertinggi, yakni 132 unit dari 314 yang diperiksa. Selain itu, ada 11 bus pariwisata dan 48 angkutan barang yang juga tidak lolos uji kelaikan.
Delapan Awak Angkutan Positif Narkoba
Selain inspeksi kendaraan, Dishub Sumut bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) juga melakukan tes urine terhadap 383 sopir dan awak angkutan. Hasilnya, tujuh sopir bus dan satu awak kapal terbukti menggunakan narkoba.
“Mereka langsung diserahkan ke BNN untuk menjalani asesmen lebih lanjut. Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 208 awak angkutan untuk memastikan mereka dalam kondisi prima sebelum bertugas,” jelas Agustinus.
Pemeriksaan Kapal di Danau Toba
Ramp check tidak hanya dilakukan pada kendaraan darat, tetapi juga pada kapal penyeberangan di Danau Toba. Dari 29 kapal yang diperiksa di enam lokasi, semuanya dinyatakan laik layar. Namun, dari 115 awak kapal yang menjalani tes urine, satu orang diketahui positif narkoba dan langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Keselamatan pelayaran di Danau Toba menjadi prioritas kami, terutama menjelang arus mudik. Pengawasan akan terus kami tingkatkan untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam kondisi baik,” tegas Agustinus.
Tindak Lanjut dan Ramp Check Berikutnya
Dishub Sumut menegaskan bahwa kendaraan yang direkomendasikan perbaikan harus segera diperbaiki. Jika pada ramp check tahap berikutnya masih ditemukan pelanggaran, pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan bagi operator yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Pemeriksaan tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada 22-24 Maret, disusul tahap ketiga pada 5-7 April 2025. Pemeriksaan ini melibatkan Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, Dishub Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan, BNNP Sumut, Jasa Raharja, Organda, Ditpolairud Polda Sumut, serta KSOP dan UPT Dishub sesuai lokasi pemeriksaan.
“Kami ingin memastikan seluruh kendaraan dan awak angkutan siap menghadapi arus mudik Lebaran agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman,” pungkas Agustinus. (Agung)
