29 Mei 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Dorong Kewirausahaan dan Naikkan Level UMKM, Gubernur Sumut Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM Lewat Program FYP

MEDAN, BLINKISS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan wirausaha baru dan peningkatan level pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025, Pemprov Sumut mengakselerasi perkembangan 1.700 UMKM, baik pemula maupun yang telah mapan.

Bobby menyampaikan, UMKM memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan data BPS, sekitar 60% dari total populasi Sumut atau 9 juta jiwa berada pada usia produktif. Namun hanya sekitar 5% yang menjadi wirausaha aktif.

“Kalau 450.000 usaha baru berdiri, masing-masing menyerap 2-3 tenaga kerja, maka butuh 1,3 juta tenaga kerja. Ini sangat berdampak. Negara maju pun hanya 4,5% dari populasi produktifnya yang berwirausaha, tapi efeknya luar biasa,” ujar Bobby saat membuka acara Kick Off Program FYP di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (26/5/2025).

Terkait target nasional, Bobby menyebut Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% pada 2028-2029. Sumut diharapkan menyumbang pertumbuhan antara 6,8% hingga 7,2%. Untuk mencapainya, Sumut perlu menggenjot investasi hingga Rp100 triliun per tahun, dan salah satu motor utamanya adalah UMKM.

“Tidak hanya industri besar, UMKM juga harus diberi ruang. Kita bangun ekosistem agar mereka bisa survive dan naik kelas. Lewat FYP ini, kita dorong mental entrepreneur, terutama di kalangan anak muda,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait menjelaskan bahwa FYP dirancang secara komprehensif, dengan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM. Targetnya, peserta dapat membuka usaha baru atau meningkatkan skala usahanya.

“Program ini bertujuan mengakselerasi 1.700 UMKM. Menu pelatihannya dibuat relevan dan aplikatif,” kata Naslindo.

Salah satu peserta FYP, Veronica Zebua, pelaku UMKM asal Lubukpakam mengaku semakin percaya diri memasarkan produknya usai mengikuti pelatihan.

“Awalnya saya kurang percaya diri karena pemula. Tapi setelah ikut FYP dan mendapat dukungan langsung dari Pak Gubernur, saya semakin yakin. Semoga program ini cepat terimplementasi,” ucap Veronica, yang mengembangkan produk kue kacang.

Acara ini turut dihadiri Asisten Deputi Pendamping Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kemenkop UKM Edhi Kusdiyarwoko, Konjen negara sahabat, bupati/wali kota se-Sumut, serta para penggiat UMKM nasional seperti Founder Kebab Turki Baba Rafi dan Founder Tanya Mentor.

(Agung)

Facebook Comments Box
Translate »