Dugaan Pungli, Pegiat Olahraga Laporkan Oknum Pengurus ke KORMI Medan
2 min readMEDAN, BLINKISS
Sekelompok pegiat olahraga mendatangi Sekretariat KORMI Medan di Jalan Willem Iskandar, Medan Estate, Kamis (16/1/2025). Kedatangan mereka bertujuan melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum pengurus KORMI periode 2020-2024.
Dugaan pungli ini terkait pemotongan dana tali asih yang diberikan kepada para pegiat olahraga Sumatera Utara yang berprestasi pada Forum Olahraga Nasional (FORNAS) 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Dalam laporan yang diterima Ketua Bidang Hukum KORMI Medan, Edy Sinaga SE, SH, MM, MH, didampingi RM Satria Siregar SH, M. Indra Hendrawan SH, Hadi Dahyansyah Saragih SH, dan Ketua Bidang Humas dan Publikasi, Renhard Johannes Hutabarat SE, para pelapor menyebutkan bahwa dana tali asih dari Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dipotong oleh oknum pengurus KORMI sebelumnya.
“Setiap pegiat olahraga yang menerima medali mendapatkan dana tali asih dari Pemko Medan. Namun, dana tersebut dipotong oleh oknum pengurus dengan alasan untuk diberikan kepada pegawai Dispora Medan. Namun, ternyata dana itu ditransfer ke rekening pribadi oknum tersebut, bukan kepada pegawai Dispora,” jelas para pegiat olahraga.
Menanggapi laporan ini, Ketua Bidang Hukum KORMI Medan, Edy Sinaga, memastikan pihaknya akan segera mengambil langkah hukum yang diperlukan.
“Kami menerima laporan ini dengan serius. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan ini demi memastikan keadilan dan melindungi hak-hak para pegiat olahraga,” ujar Edy.
Hadi Dahyansyah Saragih SH, salah satu anggota Bidang Hukum KORMI Medan, menambahkan bahwa laporan ini akan dibahas bersama pengurus KORMI Medan untuk menentukan langkah penyelesaian.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan jajaran pengurus KORMI Medan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan transparan,” tutup Hadi.
Laporan ini menjadi sorotan, mengingat peran KORMI dalam mendukung perkembangan olahraga masyarakat. Langkah tegas diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan para pegiat olahraga terhadap organisasi tersebut.