3 September 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Ekspor Sumut dari Pelabuhan Muat Meningkat 21,99 Persen

Blinkiss.id, Medan

Berdasarkan siaran Pers Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Prov Sumut), bahwa Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada periode Januari–Juli 2025 mencapai US$7.048,82 juta atau naik 21,99 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2024.

Nilai ekspor pada Juli 2025 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan Juli 2024, yaitu dari US$979,66 juta menjadi US$1.230,45 juta atau mengalami peningkatan sebesar 25,60 persen.

Golongan barang yang mengalami peningkatan terbesar pada Januari-Juli 2025 terhadap Januari-Juli 2024 yakni golongan lemak & minyak hewan nabati naik sebesar US$792,47 juta (37,62%) diikuti oleh golongan berbagai produk kimia naik sebesar US$312,45 juta (41,93%).

Tidak ada golongan barang yang mengalami
penurunan pada bulan Januari-Juli 2025 diantara 10 golongan barang utama.

Ekspor ke Tiongkok pada periode Januari–Juli 2025 merupakan yang terbesar yaitu US$1.119,43 juta, diikuti Amerika Serikat sebesar US$907,44 juta dan India sebesar US$523,43 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,18 persen, Selasa (2/9/2025)

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari–Juli 2025, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$2.537,85 juta (36,00%).

Selanjutnya, BPS mencatat, nilai impor melalui Sumut pada Januari–Juli 2025 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$3.138,11 juta atau turun sebesar -5,43 persen dibandingkan Januari–Juli 2024 yang bernilai sebesar US$3.318,44 juta.

Bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Juli pada tahun 2025 dengan tahun 2024, nilai impor mengalami penurunan sebesar 13,89 persen. Nilai impor berdasarkan golongan penggunaan barang Januari–Juli 2025 jika dibanding Januari–Juli 2024, barang konsumsi mengalami penurunan sebesar -31,50 persen dan bahan baku penolong turun sebesar -6,04 persen.

Sementara itu, barang modal mengalami peningkatan sebesar 41,47 persen. Pada Januari-Juli 2025, golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral dengan nilai sebesar US$143,67 juta (-22,49%), kemudian diikuti oleh penurunan nilai impor ampas/sisa indutri dengan nilai sebesar US$59,29 juta (-21,84%), dan untuk golongan barang impor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik dengan kenaikan sebesar US$61,41 juta (19,39%).

Tercatat, nilai impor Januari–Juli 2025 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu
US$911,45 juta dengan perannya mencapai 29,04 persen dari total impor Sumut, diikuti Malaysia sebesar US$448,62 juta (14,30%) dan Singapura sebesar US$319,66 juta (10,19%).

Untuk neraca perdagangan luar negeri Sumut pada Juli 2025, tercatat mengalami surplus sebesar US$743,31 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumut Juli 2025 dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 79,58 persen yaitu dari US$413,93 juta pada Juli 2024 menjadi US$743,31 juta pada Juli 2025.

Pada periode Januari–Juli 2025, Sumut telah mencapai surplus perdagangan sebesar US$3.910,72 juta. Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan negara mitra utama pada periode Januari–Juli 2025 berturut-turut adalah senilai US$709,74 juta dengan Amerika Serikat, senilai US$375,01 juta dengan India, senilai US$319,42 juta dengan Jepang, senilai
US$207,98 juta dengan Tiongkok, dan senilai US$189,51 juta dengan Belanda.

Sedangkan, defisit perdagangan luar negeri Sumut terjadi dengan Argentina senilai US$17,49 juta, dengan Brazil senilai Brazil senilai US$63,60 juta, dengan Australia senilai US$121,38 juta, dengan Malaysia senilai US$131,13 juta, dan dengan Singapura senilai US$253,95 juta. (JBR/15)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »