Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Kota MedanYang Perlu Dibina
MEDAN BLINKISS-
Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (FPKL) Kota Medan merupakan aset nasional yang perlu di bina di tata dan di arahkan untuk menjadi pedagang yang handal dan tangguh di saat krisis ekonomi melanda indonesia.
Tanpa ketahanan ekonomi sebuah bangsa akan anjolok dan runtuh dengan sendirinya.
Untuk itu pemerintah perlu membina para pedagang ekonomi lemah untuk menjadi pedagang yang handal dan berkuwalitas sehingga di saat ekonomi dunia melorot, pedagang kecil dapat di andalkan untuk menopang perekonomian bangsa.
Pada tahun 1978 dunia mengalami krisis yang cukup parah, harga emas pada masa itu Rp. 2000,- naik menjadi Rp. 7000,-/gram, situasi ekonomi pada masa itu sangat sulit. Namun, pedagang kaki lima tetap bertahan hingga memberi kontribusi terhadap pemerintah melalui Pendapat Daerah Asli Daerahb( PAD). Sementara para pedagang yang di bantu oleh pemerintah melalui pinjaman kredit banyak yang gulung tikar. Bahkan banyak kredit macet, sehingga banyak yang melarikan diri dan berurusan dengan hukum.
Sementara, pedagang kaki lima tidak ada bantuan apapun dari pemerintah, tapi meminjam modal dari rentinir dengan bunga yang cukup tinggi, namun pedagang kaki lima tetap bertahan dan terus berjualan setiap hari.
Selanjutnya pada tahun 1988, indonesia di terpa devaluasi pertukaran US dolar dengan Rupiah, dari Rp 7000 /1 dolar, naik menjadi Rp15 000 /dolar.
Lagi – lagi negeri di terpa krisis ekonomi, sementara para pedagang kaki lima tetap bertahan sampai saat ini.
Namun pemerintah tidak pernah mendata pedagang kaki lima secara akurat untuk di bina dan di arahkan untuk menjadi kekuatan ekonomi bangsa. secara keseluruhan pemimpin bangsa ini masih menganggap pedagang kakil lima sebelah mata para pedagang kaki. padahal kontribusi dari pedagang kaki lima cukup besar sewaktu kerisis ekonomi yang berkepanjangan. Untuk itu pemerintah segera mendata para pedagang pasar dan pedagang kaki lima secara akurat guna untuk ketahanan nasional di saat ekonomi yang sulit.
Hormat Saya dari:
AP LUAT SIAHAAN,
KETUA FORUM PEDAGANG PASAR DAN PEDAGANG KAKI LIMA KOTA MEDAN, DENGAN MOTTO ANAKKON HI DO HAMORAON DI AU. MERDEKA SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.
(Tim.)

