25 Oktober 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Forum Wartawan Tuntungan Medan Bahas Edukasi Siswa Soal Gadget, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi


Medan, BLINKISS – Sore itu, aroma kopi bercampur tawa ringan memenuhi udara di sebuah warung sederhana di Jalan Bunga Ncole Raya, Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Di balik suasana santai itu, para jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Tuntungan (Forwatun) tampak larut dalam obrolan penuh makna tentang silaturahmi, kebersamaan, dan sebuah gagasan kecil yang sarat kepedulian.

Rapat bulanan Forwatun kali ini bukan sekadar pertemuan rutin. Di bawah kepemimpinan Tison Sembiring selaku Ketua, dan Harry Bagaskara sebagai Sekretaris Jenderal, pertemuan yang berlangsung Jumat (24/10/2025) sore itu berubah menjadi ruang terbuka untuk berbagi ide dan menyemai semangat baru.

Dari sekian banyak masukan yang muncul, satu wacana sederhana justru mendapat sorotan dan dukungan besar: program edukasi bagi siswa-siswi sekolah tentang penggunaan gadget secara bijak dan sehat.

Bagi para jurnalis ini, teknologi adalah sahabat dalam pekerjaan, namun di sisi lain, juga bisa menjadi tantangan besar jika tak digunakan dengan tepat, terutama bagi generasi muda.

“Anak-anak sekarang sangat akrab dengan gadget, tapi belum tentu paham risikonya. Sebagai jurnalis, kita merasa terpanggil untuk berbagi pengetahuan itu. Kita ingin hadir bukan hanya lewat berita, tapi juga lewat tindakan nyata,” ujar Tison Sembiring dengan nada tenang namun penuh keyakinan.

Diskusi pun mengalir, sesekali diselingi tawa ringan dan cerita lapangan. Meski berlangsung di warung kopi sederhana, semangat yang hadir begitu besar. Tak ada meja besar atau ruangan berpendingin, tapi ada kehangatan dan rasa saling mendukung yang tak tergantikan.

“Kita ingin Forwatun tidak hanya jadi wadah profesi, tapi juga komunitas yang bermanfaat. Setiap ngopi bareng seperti ini, selalu ada ide baru yang lahir,” tambah Harry dengan senyum lepas.

Selain membahas program edukasi, para anggota juga bersepakat memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi dan stakeholder agar kegiatan sosial Forwatun bisa berjalan berkesinambungan. Tak lupa, mereka juga merancang desain seragam resmi Forwatun sebagai simbol identitas sekaligus semangat kebersamaan.

Menjelang senja, rapat itu pun ditutup dengan foto bersama. Beberapa anggota masih tampak enggan beranjak, menikmati sisa kopi sambil bercanda ringan.

Mungkin bagi sebagian orang, itu hanya pertemuan kecil. Tapi bagi Forwatun, di sanalah semangat besar tumbuh dari obrolan sederhana, dari secangkir kopi, dan dari niat tulus untuk terus memberi makna bagi sesama. (Red)

Facebook Comments Box
Translate »