Fraksi PKS Soroti Sejumlah Hal dari SiLPA, Retribusi Parkir Hingga Realisasi Pokir
2 min read
MEDAN, BLINKISS.ID
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan mengangkat beberapa perhatian terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2023. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, saat menyampaikan Pendapat Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Medan, pada Selasa (4/06/2024).
“Pertama, Fraksi PKS mengapresiasi penurunan signifikan Dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) APBD Kota Medan tahun ini yang mencapai 68,680 miliar, namun kami ingin mengetahui langkah konkret Pemerintah Kota Medan dalam menekan angka SiLPA tersebut dari tahun sebelumnya,” kata Syaiful.
Kedua, FPKS menyoroti realisasi rendah Pendapatan Retribusi Daerah khususnya dari pelayanan parkir di tepi jalan umum yang hanya mencapai 48,73% dari anggaran tahun 2023 sebesar 24,883 miliar. Mereka mempertanyakan kendala yang menyebabkan hal ini, terutama setelah diterapkannya sistem E-Parking.
Selanjutnya, Fraksi PKS mengkritisi keterlambatan dalam pembangunan kolam retensi di Universitas Sumatera Utara (USU) yang masih belum selesai hingga akhir tahun anggaran.
“Pertanyaan kami adalah bagaimana realisasi proyek ini dan hambatan yang dihadapi,” tegas Syaiful.
FPKS juga menyoroti realisasi belanja bantuan sosial yang belum optimal meskipun telah terealisasi sebesar 72,337 miliar atau 85,92%.
“Kami ingin mengetahui kendala yang menyebabkan masih banyaknya penerima bantuan sosial yang belum terlayani,” ungkapnya.
Selain itu, Fraksi PKS mempertanyakan penurunan pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta realisasi anggaran yang rendah pada sektor Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan.
Terakhir, Fraksi PKS menyoroti belum terealisasinya sejumlah pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Medan yang telah diusulkan.
“Pemerintah Kota Medan diharapkan memberikan penjelasan yang jelas terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan realisasi dan efisiensi anggaran pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Syaiful. (Erianto/EGA)
