Galian Drainase Jln Sampali Longsor, Ketua DPRD Medan Minta Agar Kontraktor Profesional Bekerja
2 min readMEDAN, BLINKISS.ID
Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, meminta agar pengerjaan drainase di Jalan Sampali dilakukan dengan teliti dan profesional setelah terjadi kejadian longsor pada area proyek tersebut.
“Pengerjaan drainase ini harus dilakukan oleh kontraktor yang profesional. Jangan sampai kontraktor yang kurang memiliki kemampuan atau hanya dipilih asal-asalan karena dapat berdampak buruk bagi masyarakat yang merasakan kerugian,” ujar Hasyim kepada jurnalx.co.id pada Rabu (19/6).
Pernyataan ini dilontarkan setelah Hasyim menerima keluhan dari warga Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area, terkait insiden longsor yang terjadi pada pukul 17.00 WIB saat pengerjaan drainase sedang berlangsung.
“Saya menerima keluhan dari masyarakat di Jalan Sampali bahwa proyek drainase di sana tiba-tiba mengalami longsor,” jelas Hasyim.
Hasyim menyoroti ketidakprofesionalan kontraktor dalam menjalankan proyek di Jalan Sampali. Untuk mencegah hal serupa terulang, ia telah berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK.
“Kami tidak ingin masyarakat mengalami kerugian lebih lanjut, oleh karena itu dinas terkait telah mengirim tim untuk menangani situasi ini dan membuat penahanan,” tambahnya.
Hasyim berharap agar proyek di Jalan Sampali dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Kami sudah mengingatkan kontraktor untuk bekerja dengan cepat dan tepat sejak awal, namun sampai saat ini pekerjaan belum rampung,” tegasnya sambil menekankan pentingnya profesionalisme kontraktor dalam menangani proyek pembangunan Kota Medan.
“Dengan ini, saya mengimbau Pemko Medan untuk lebih selektif dalam memilih kontraktor yang menangani proyek pembangunan, harus dipilih perusahaan yang profesional dan berpengalaman, bukan hanya karena pertimbangan tertentu,” pungkas Hasyim.
Agus Setiawan, yang mewakili warga setempat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian ini.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian tiba-tiba ini. Pengorekan drainase yang berlangsung terlalu lama menyebabkan longsor yang menghalangi akses jalan,” ujarnya, sambil menyatakan niat warga untuk melaporkan permasalahan ini langsung kepada DPRD Medan.
Video yang beredar menunjukkan bagian galian drainase yang masih dalam proses pengerjaan di sisi kanan jalan secara tiba-tiba amblas. (Erianto EGA)