1 April 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Gelombang Terakhir Program Mudik Bareng, Pemprov Sumatera Utara Berangkatkan 3.600 Pemudik

Medan, BLINKISS – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah memberangkatkan gelombang terakhir pemudik dalam Program Mudik Bareng pada Sabtu (29/3/2025), dengan total 3.600 pemudik menggunakan moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.

Pemberangkatan pemudik dengan kereta api berlangsung di Stasiun Besar Medan pada pukul 14.00 WIB, dengan sekitar 1.200 pemudik yang diberangkatkan menuju dua tujuan utama, yaitu Tanjung Balai dan Rantauprapat. Perjalanan dilakukan dengan enam gerbong, yang masing-masing mengangkut sekitar 600 penumpang. Pemprov Sumut juga menyediakan layanan pengangkutan gratis untuk 480 unit sepeda motor, bekerja sama dengan PT KAI Divre I Sumut.

Selain kereta api, sekitar 1.400 pemudik juga diberangkatkan menggunakan bus dari Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris pada 27 hingga 29 Maret. Mereka menuju lima kota tujuan di Sumatera Utara, yang menjadi bagian dari program mudik gratis ini.

Tak hanya itu, moda transportasi laut juga turut berperan dalam program mudik tahun ini. Kapal KM Kelud, yang datang dari Batam, tiba di Pelabuhan Belawan pada 29 Maret siang dan membawa 500 pemudik. Setelah tiba di Medan, para pemudik melanjutkan perjalanan ke kampung halaman mereka menggunakan transportasi darat.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang menginisiasi program ini, mengatakan bahwa mudik gratis ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang hendak pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan yang tinggi. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi di sektor transportasi serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Secara keseluruhan, lebih dari 10.800 pemudik memanfaatkan fasilitas transportasi gratis yang disediakan Pemprov Sumut melalui moda bus, kereta api, dan kapal laut. Sebanyak 1.000 kursi dialokasikan untuk pemudik kapal laut yang menggunakan KM Kelud.

Pemprov Sumut juga menyediakan layanan pemulangan gratis, yang dijadwalkan pada 5-7 April untuk bus, 6-7 April untuk kereta api, dan 7 April untuk kapal laut.

Program mudik gratis ini sangat diapresiasi oleh para pemudik, seperti Kasya (20), seorang mahasiswa Politeknik Negeri Batam, yang bersama keluarga pulang menggunakan kapal laut dan melanjutkan perjalanan ke Padangsidempuan. Begitu juga dengan Sofyan (55), pekerja galangan kapal di Batam, yang merasa sangat terbantu karena bisa mudik bersama istri dan anak-anaknya tanpa biaya besar.

“Terima kasih, Pak Gubernur Bobby Nasution, atas mudik gratis ini. Kami sangat terbantu, terutama kami yang bekerja di luar kota,” ujar Sofyan dengan penuh rasa syukur.

Sridayanto (53), warga asal Siantar, juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa pulang kampung setelah lama bekerja sebagai buruh di Batam, berkat program mudik gratis dengan kapal laut. (Agung)

Facebook Comments Box
Translate »