Gerakan Pasar Murah, Pjs Bupati Toba: Warga Bisa Dapatkan Sembako dengan Harga Terjangkau
2 min readToba, BLINKISS – Ratusan warga Desa Lumbanrau Barat, Kecamatan Habinsaran, antusias memadati gerai Pasar Murah yang digelar oleh Pemkab Toba di pelataran gereja HKBP Lumbarau Barat, pada Jumat (15/11). Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Masyarakat, terutama ibu rumah tangga, atau yang sering disebut “emak-emak,” berbondong-bondong datang bersama keluarga untuk membeli sembako. Mereka berharap bisa membawa pulang barang pangan yang mereka butuhkan dengan harga terjangkau. Hanya dalam waktu dua jam, stok bahan pangan yang disediakan pun habis terjual.
Beberapa komoditas yang dijual murah antara lain: gula dengan total 450 kg, dijual seharga Rp 15.000 per kg, minyak goreng sebanyak 396 liter, seharga Rp 12.000 per liter, telur 220 papan, dijual dengan harga Rp 45.000 per papan, beras 590 kg, dijual dengan harga Rp 58.000 per 5 kg dan tepung terigu 175 kg, dijual dengan harga Rp 7.000 per kg.
Salah seorang warga, Inang Boru Pardede, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini. “Beras sangat kami butuhkan. Sekarang ini susah cari beras di pasar dengan harga wajar,” ujarnya. Warga berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan lebih sering, karena sangat membantu ekonomi keluarga mereka.
Pjs Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban warga. “Ini adalah salah satu upaya kami untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah situasi yang tidak menentu,” kata Agustinus didampingi Staf Ahli Bupati, Wallen Hutahaean, Kabag Perekonomian, Samuel Lumbanraja, Kabid Perdagangan Dinas Koperindag yang mewakili Kadis, Christina Sibarani, Sekcam Habinsaran Risma Tampubolon, serta Kepala Desa Lumbanrau Barat.
Wallen Hutahaean, juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berharap pasar murah ini bisa menjadi agenda rutin. “Kami berharap pasar murah ini bisa lebih sering digelar, terutama menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru,” ujar Wallen.
Selain itu, kegiatan pasar murah ini akan terus diperluas ke kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Toba untuk memastikan lebih banyak warga yang bisa mendapatkan manfaatnya. Dengan harapan, pasar murah ini bisa membantu menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya beli masyarakat. (Gung)