IKAHI Sumut Imbau Publik Tidak Berspekulasi atas Kebakaran Rumah Hakim PN Medan
Medan, BLINKISS – Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengurus Daerah Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kebakaran rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, yang terjadi di Kompleks Taman Harapan Indah, Medan Selayang, Selasa (4/11).
Ketua IKAHI Sumut, Krosbin Lumban Gaol, mengatakan pihaknya meminta publik tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat penegak hukum.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari berbagai bentuk spekulasi serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat penegak hukum,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Medan, Kamis (6/11).
Kejadian tersebut menyita perhatian publik, mengingat hakim yang bersangkutan tengah menangani perkara dugaan korupsi yang melibatkan pejabat daerah. Namun IKAHI menegaskan bahwa penilaian mengenai penyebab kebakaran merupakan kewenangan penyidik.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang, serta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” kata Krosbin.
Ia juga mendorong penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, objektif, dan transparan demi memastikan penyebab pasti kebakaran, serta menjamin perlindungan bagi hakim dan keluarganya.
IKAHI menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran itu menimbulkan kerugian material yang cukup besar.
“Kami berkomitmen memberikan dukungan moral dan solidaritas kepada anggota kami yang terdampak, termasuk koordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin keamanan dan ketenangannya dalam menjalankan tugas yudisial,” jelasnya.
IKAHI menegaskan segala bentuk ancaman, intimidasi, atau tekanan terhadap hakim tidak dapat ditoleransi karena mengancam integritas peradilan.
“Kami menegaskan pentingnya perlindungan terhadap hakim dan lembaga peradilan dari segala bentuk intervensi, tekanan maupun ancaman, demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia,” tutup Krosbin. (Agung)
