Jalinsum Pakkat–Doloksanggul Tak Bisa Dilalui, Polres Humbahas Kerahkan Personel ke Lokasi

Jalinsum Pakkat–Doloksanggul Tak Bisa Dilalui, Polres Humbahas Kerahkan Personel ke Lokasi

SUMATERA UTARA, BLINKISS-

Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Pakkat–Doloksanggul tepatnya di Dusun IV Batu Sendiri, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, lumpuh total akibat longsor yang hampir memutus badan jalan. Kondisi ini dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini.

Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., memerintahkan seluruh personel dan jajaran untuk turun langsung ke lokasi bersama Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan instansi terkait guna melakukan penanganan cepat, pengamanan lokasi, serta mengantisipasi potensi longsor susulan yang dapat membahayakan masyarakat.

Di bawah pimpinan Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan, S.H., M.Si., bersama Kasat Lantas AKP Mantho Pandiangan dan Kasat Samapta AKP Samsudin Amri, personel Polres Humbahas bersama tim dari Pemkab Humbahas bergerak membersihkan material longsor yang memungkinkan untuk dibersihkan, serta melakukan pengaturan dan penjagaan di sekitar titik rawan.

Petugas juga memberikan imbauan kepada para sopir yang menunggu di Desa Parbotihan agar mencari lokasi yang lebih aman, mengingat jalan di Desa Sibuluan, Onan Ganjang, mengalami keretakan dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan menyampaikan bahwa hingga saat ini jalur Pakkat–Doloksanggul masih belum dapat dilalui dan tidak terdapat jalur alternatif lain yang bisa digunakan.

Pihaknya bersama Pemkab Humbahas dan instansi terkait terus berupaya mempercepat penanganan agar akses dapat kembali dibuka, namun keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, waspada, dan bersabar mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak memaksakan melintas dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah yang utama, dan kami terus berupaya melakukan penanganan terbaik,” ujarnya.**Erianto Ega.

Facebook Comments Box

Eryanto

Translate »