Jelang Pilkada 2024, Tokoh Masyarakat Harap PJ Bupati Taput Aktif Jaga Kondusivitas
1 min readTAPUT, BLINKISS — Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, para tokoh masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai ketegangan sosial yang mulai terasa di masyarakat. Mereka berharap Penjabat Bupati Dimposma Sihombing dapat berperan aktif dalam menjaga kondusivitas agar tidak terjadi kegaduhan yang merusak kerukunan.
Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Taput, Marslan Sinaga, menegaskan bahwa sejak pelantikan Pj Bupati, masyarakat merasakan adanya kegaduhan. “Kami berharap situasi ini tidak berlarut-larut, karena ini hanya akan memperburuk kondisi sosial di Taput,” ungkapnya dalam diskusi dengan tokoh masyarakat pada Kamis (17/10).
Beberapa peristiwa yang mengganggu ketentraman, seperti pemasangan baliho yang dianggap provokatif dan penyebaran informasi yang menyesatkan, menjadi perhatian serius. Marslan menekankan perlunya edukasi politik yang sehat bagi generasi muda, agar mereka tidak terpengaruh oleh hoaks yang dapat merusak mental.
Tokoh masyarakat Tohom Tobing menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai adat yang telah lama dijunjung. “Kondisi saat ini mengingatkan kita pada masa-masa sulit sebelumnya. Kami tidak ingin Taput kembali terjebak dalam konflik hanya karena perbedaan pilihan politik,” ujarnya dengan nada khawatir.
Richard Pakpahan, tokoh dari Tarutung, menambahkan bahwa intervensi pejabat dalam mendukung salah satu calon juga patut dicermati. “Kami ingin para pemimpin tetap netral dan tidak menciptakan polarisasi di masyarakat,” katanya, mengingatkan akan tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas.
Dengan semangat persatuan, para tokoh masyarakat mengajak seluruh elemen untuk saling menghormati dan bekerja sama demi terciptanya suasana aman menjelang Pilkada. Mereka berharap pemilihan kali ini dapat berlangsung dengan adil, tanpa adanya gejolak yang merugikan masyarakat. (BK)