Pjs Bupati Toba Tekankan Pentingnya Bahasa Inggris di Era Globalisasi
2 min readBalige, BLINKISS – Di tengah perkembangan global yang pesat, penguasaan bahasa Inggris menjadi suatu keharusan. Pjs Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, menegaskan hal ini saat menghadiri Lomba Pidato Berbahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toba di Gedung Remaja, Soposurung, Balige. Kegiatan yang diikuti oleh 38 siswa SD dan SMP se-Kecamatan Balige ini berlangsung selama dua hari, pada 7 dan 8 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Agustinus memberikan apresiasi tinggi terhadap lomba yang bertujuan untuk menggali bakat dan talenta anak-anak Toba. “Ini event yang bagus sekali. Saya sangat mendukung agar kegiatan seperti ini dilanjutkan terus,” ujarnya dengan antusias.
Agustinus menjelaskan bahwa kompetisi semacam ini tidak hanya bermanfaat untuk menggali kemampuan siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global. “Harus berkelanjutan. Ini akan membawa kebanggaan luar biasa bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Ia juga memberikan beberapa tips praktis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, seperti membiasakan diri berbicara dalam bahasa tersebut sehari-hari. “Mungkin ada yang menganggap kita sombong, tapi itu cara terbaik untuk belajar. Harus dibiasakan setiap hari,” imbuhnya, memberikan dorongan kepada siswa untuk percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.
Menurut Agustinus, kecakapan berbahasa Inggris bukan hanya penting dalam konteks global, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. “Bahasa Inggris adalah kunci penting di era globalisasi. Saya bangga dengan kegiatan ini dan berharap bisa diadakan berkali-kali, bukan hanya sekali,” tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Togap Hasoloan Sitorus, menegaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa serta memupuk keberanian berbicara di depan umum.
Dalam kategori SMP, Regina Maria Nauli Siahaan dari SMP Budhi Dharma Balige meraih juara pertama, diikuti oleh Agatha Ester F. Simanjuntak dan Jordania Siagian. Para pemenang mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan, sementara seluruh peserta menerima sertifikat partisipasi.
Melalui kegiatan seperti ini, Toba menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi muda yang siap bersaing di kancah internasional. (BK)