20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Juli 2024, Sumut Inflasi Senilai 2,06 Persen

2 min read

Blinkiss.id, Medan

Berdasarkan laporan bulanan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bahwa Inflasi di Sumut pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan jika dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertengger di angka 2,06 % atau berada di angka inflasi nasional periode yang sama sebesar 2,13 persen.

Dari angka inflasi di Sumut turun sebesar 1,29 persen jika dilihat inflasi di daerah bulan Juni 2024 sebesar 3,35 persen.

Hal tersebut mengalami penurunan inflasi di Sumut yang dipengaruhi oleh terkendalinya harga berbagai kebutuhan pokok hingga harga tembakau juga jasa, ungkap Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, SST, MEc Dev kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/8/2024)

Lanjut Asim Saputra, menambahkan, selama periode Juli 2024, inflasi secara tahunan berdasarkan year-on-year (y-on-y) Sumut berada di angka 2,06 persen. Sementara untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode yang sama mencapai 105,87.

Namun inflasi tersebut masih tergolong tinggi. Dimana Inflasi tertinggi di Sumut terjadi di Kota Padangsidimpuan, yakni sekitar 2,80 % dengan IHK sebesar 107,08. Hal ini disebabkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, yakni 1,22 % dengan IHK sebesar 108,36.

Kemudian untuk inflasi y-on-y di Sumut, menurut dia, masih relatif tinggi akibat kenaikan harga berbagai kebutuhan serta jasa atau naiknya indeks sebagian besar pada kelompok pengeluaran. Misalanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,63 %.

Selanjutnya kenaikan harga kelompok pakaian dan alas kaki sekitar 2,44 % juga kenaikan harga kelompok perumahan, air dan listrik.

“Inflasi terjadi karena dipicu kenaikan harga bahan bakar rumah tangga sebesar 0,46 %, kenaikan harga kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sekitar 0,75 % serta kenaikan jasa pelayanan kesehatan sekitar 1,47 %.”

Kenaikan biaya jasa transportasi juga terjadi hingga 0,43 %, biaya jasa kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sekitar 0,87 % d
juga kelompok pendidikan sekitar 1,64 persen.

“Kemudian kenaikan biaya kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mencapai 1,24 % dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sekitar 4,91 %.

Akan tetapi pengeluaran untuk kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sekitar 0,08 %,” urainya.

Sambung Asim Saputra lagi, untuk tingkat deflasi secara bulanan ataumonth-to-month (m-to-m) berada pada angka 0,82 % dan tingkat inflasiyear-to-date (y-to-d)sekitar 0,81%.

Facebook Comments Box
Translate »