10 Mei 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Kabupaten Karo Bersiap Jadi Pelopor Program Pengembangan Numerasi Nasional

Kabanjahe-blinkiss.id

Tanoto Foundation bersama Pemerintah Kabupaten Karo menggelar Workshop Persiapan Implementasi Program Pengembangan Numerasi, sebuah langkah awal kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pendidikan numerasi dasar di Kabupaten Karo. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Karo dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Karo, Jumat (09/05/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Karo Brigjen Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Karo sempat bercerita tentang kegiatan gotong-royong kebersihan di objek wisata Gundaling bersama dengan para ASN Pemkab Karo dan mengingatkan pentingnya memberi contoh dalam memimpin. Dan berharap agar program pengembangan numerasi ini dapat menjadi bagian dari transformasi nyata di sektor pendidikan Kabupaten Karo. “Harapan kami sangat tinggi, bahkan melebihi harapan-harapan biasa. Kami sudah memulai beberapa langkah konkret, meski belum 100 hari menjabat,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa intervensi pendidikan seperti ini benar-benar menjangkau masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah tertinggal seperti Kecamatan Kutabuluh, Kecamatan Juhar, dan Kecamatan Mardinding.

Program pengembangan numerasi ini dirancang berdasarkan tantangan yang dihadapi Kabupaten Karo, di mana skor numerasi masih berada di angka 52,22% – jauh di bawah target nasional sebesar 70,75% pada 2029. Melalui strategi kolaboratif dan pendekatan berbasis bukti, Tanoto Foundation mengintervensi langsung guru dan orang tua, dengan pelatihan, pendampingan, serta aktivitas numerasi terstruktur baik di sekolah maupun di rumah.

Direktur Program Implementation Lead Tanoto Foundation, Merryen Silalahi menyampaikan bahwa program ini telah menunjukkan dampak signifikan di wilayah lain, dengan peningkatan hasil belajar siswa hingga 38,8% dan peningkatan kinerja guru sebesar 27,2%. “Di Karo, kami ingin melangkah lebih jauh dengan membangun kepemilikan lokal sejak awal, sehingga implementasinya bisa berkelanjutan bahkan setelah program ini selesai,” katanya.

Workshop ini juga menekankan pentingnya membentuk tim teknis untuk mendukung pelaksanaan dan monitoring evaluasi berkala. Dengan pendekatan menyeluruh, Kabupaten Karo diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pengembangan numerasi, tanpa membebani APBD karena seluruh pendanaan ditanggung oleh Tanoto Foundation.

Program ini bukan hanya soal angka, melainkan membangun ekosistem pendidikan yang holistik dengan melibatkan semua pihak, baik dari pemerintah, guru, orang tua, hingga masyarakat luas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Dr. Drs. Edi Surianta, M. Pd, Kadis Pendidikan Karo Anderiasta Tarigan, M.Si, Kadis Komunikasi dan Informatika Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Para Kabid Dinas Pendidikan serta guru yang diundang sedangkan dari Tanoto Foundation turut hadir Merryen Silalahi ( Direktur Program Implementation Lead ) , Rosmina Salim ( Regional Lead Tanoto Foundation Sumut) , Jepri Sipayung ( Field Technical Specialist Coordinator), Laeli Nurajijah ( Staf Field Technical Specialist) , Bobby Widanto Soegiono( Education System Assistance Coordinator), Muliana Sitorus ( Staf Education System Assistance ) Felly Ardan ( Project Management Unit Coordinator) , Mesri Gultom ( Staf Project Management Unit), Mutazar (Media & Communication), Gracelynn Lovena Tanoto ( Operation Support ).

(Yani)

Facebook Comments Box
Translate »