Kapolda Sumut Tekankan Kedekatan Polisi dengan Masyarakat dan Pemberantasan Kejahatan dalam Rapim 2025
2 min read![](https://blinkiss.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250206-WA0174-1024x683.jpg)
Medan –BLINKISS- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2025 dengan mengusung tema “Peran Polda Sumut yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita di Provinsi Sumatera Utara.”
Dalam acara yang berlangsung pada Kamis (6/2) pukul 09.00 WIB tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H. menyampaikan sejumlah poin penting terkait arah kebijakan kepolisian di wilayah Sumut, termasuk peningkatan kedekatan Polri dengan masyarakat, pemberantasan kejahatan, serta dukungan terhadap program ketahanan pangan dan gizi.
Dalam paparannya, Kapolda menegaskan bahwa seluruh anggota Polri di Sumatera Utara harus mampu membangun hubungan yang erat dengan masyarakat dan menjalankan tugasnya secara profesional serta humanis. “Polisi harus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan. Jangan menyakiti masyarakat, jangan arogan. Kita harus memberikan yang terbaik bagi mereka,” ujar Irjen Pol. Whisnu Hermawan.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan persuasif dan solutif dalam menangani berbagai permasalahan akan menjadi kunci kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Selain itu, Kapolda Sumut menyoroti isu pemberantasan narkoba, judi online, dan kejahatan jalanan sebagai prioritas utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolda Sumut menegaskan bahwa Polri akan bertindak tegas terhadap segala bentuk peredaran narkotika dan juga perjudian yang merusak generasi muda. “Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan, terutama narkoba dan juga perjudian. Semua Kapolres di Sumut harus bekerja keras memberantas peredaran narkotika dan perjudian dengan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.
Menyikapi program pemerintah terkait ketahanan pangan dan makanan bergizi gratis, Polda Sumut menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya akan berperan aktif dalam program swasembada pangan, khususnya dengan membantu pengelolaan satu juta hektare lahan jagung di wilayah Sumut. “Kami akan memastikan program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polda Sumut juga akan membangun 31 dapur umum di berbagai lokasi yang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. Setiap dapur umum diproyeksikan mampu menyediakan makanan bergizi untuk sekitar 3.000 anak setiap harinya.
“Jika dikalkulasikan, lebih dari 10.000 anak akan mendapatkan makanan sehat dan bergizi secara gratis. Ini langkah konkret kami dalam mendukung kesehatan dan masa depan generasi muda di Sumatera Utara,” tambah Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan komunitas lokal, untuk turut serta dalam menjaga ketertiban serta membantu suksesnya berbagai program pemerintah.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Mari bersama-sama kita wujudkan Sumatera Utara yang lebih baik,” pungkasnya.
Pendekatan yang lebih humanis, ketegasan dalam memberantas kejahatan, serta dukungan terhadap program pemerintah diharapkan dapat memperkuat peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.**Erianto EGA.