Kapolres Samosir Cek Situasi Lokasi Kebakaran Lahan di Kecamatan Harian
2 min readBlinkiss.id, Samosir
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., cek lokasi kebakaran lahan di wilayah Perbukitan Siaraubung Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Kapolres yang didampingi Camat Harian Hartopo Manik STTP, PJU Polres Samosir, serta Kapolsek Harian.
Kebakaran lahan ini terjadi pada Minggu (14/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Api berawal dari titik perbukitan Dusun I Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mula-Mula Samosir yang kemudian merembet ke lahan di Perbukitan Siaraubung Desa Turpuk Limbong Harian.
Kedua lokasi kebakaran merupakan perbukitan terjal tanpa akses jalan yang dapat dilalui kendaraan pemadam kebakaran. Lokasi ditumbuhi semak belukar yang kering, ditambah cuaca angin kencang, menyebabkan api cepat menyebar hingga ke perbukitan Desa Boho Sianjur Mula-Mula, serta perbukitan Siaraubung, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Selasa (16/7/2024)
Pada Senin (15/7) titik api masih menyala. Personel Polres Samosir bersama Polsek Harian, Koramil, BPBD juga Manggala Agni standby di lokasi untuk mencegah api menyebar ke permukiman warga dengan melakukan pemadaman api di lokasi dapat dijangkau.
Kemudia pada Selasa (16/7), sekitar pukul 11.00 WIB, titik api di perbukitan telah padam. Personel Polres Samosir, Polsek Harian, Koramil, dan Manggala Agni tetap standby guna melakukan patroli di sekitar lokasi kebakaran untuk mengantisipasi timbulnya titik api baru.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Samosir. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 40 hektar.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman mengajak seluruh stakeholder serta masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan. “Ini adalah tanggung jawab bersama untuk melestarikannya. Hindari membakar sampah di lahan atau hutan, terutama saat angin kencang. Jangan membuang puntung rokok sembarangan di area hutan atau lahan. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat pembakaran. Kita harus saling menegur untuk tidak sembarangan membakar sampah atau rumput di sekitar hutan, terutama saat musim kemarau,” ujarnya.
Kapolres juga menyarankan pembuatan sekat-sekat kanal untuk pengaturan hidrologi air pada lahan gambut, dapat membuat tanah lembap dan tidak mudah terbakar. Beliau menekankan pentingnya kesiapan peralatan pemadam kebakaran dan penyediaan penampungan air di titik-titik rawan kebakaran.
“Disampaikan juga kepada pemilik ternak agar menanam sendiri atau mengambil tanaman pakan untuk ternak. Biarkan tumbuhan muda alami. Mari kita bersama-sama menjaga lahan dan hutan kita demi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan kita semua,” ajaknya
Dikesempatan sama, Kapolres menyerahkan satu unit perahu karet tipe Sillinger 470 kepada Polsek Harian, yang diterima oleh Kapolsek Harian, Kompol Effendi, untuk operasional jika terjadi bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu P Marpaung, menyampaikan bahwa Kapolres Samosir telah memerintahkan Unit Tipidter Polres Samosir untuk menyelidiki penyebab kebakaran. “Saat ini, titik api di Perbukitan Siaraubung, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian telah padam, namun personel tetap standby di sekitar lokasi juga menggunakan perahu karet untuk mengecek Situasi Perbukitan.
Wilayah Kabupaten Samosir saat ini belum mengalami hujan dan sedang musim kemarau dengan angin kencang,” tutupnya. (R Simbolon)