Kapolres Samosir Pimpin Patroli Peninjauan Karhutla di Perbukitan Huta Ginjang

Blinkiss.id, Samosir
Dalam upaya pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K., memimpin langsung patroli gabungan ke lokasi rawan kebakaran di kawasan perbukitan Desa Huta Ginjang, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Samosir.
Patroli yang melibatkan jajaran TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, BPBD, serta perwakilan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XIII. Turut hadir Waka Polres Samosir Kompol Briston Agus Muntecarlo, S.T, S.I.K, Pabung Samosir Mayor Arm G. Sebayang, para pejabat utama (PJU) Polres Samosir, Kapolsek Pangururan AKP Bangun Tua Dalimunthe, Kalaksa BPBD, serta personel gabungan dari Polsek, Koramil, maupun BPBD.
Kapolres Samosir melalui arahannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghadapi ancaman Karhutla. “Mari kita bersama-sama memadamkan api jika ditemukan titik kebakaran di wilayah kita. Terima kasih kepada seluruh personel TNI, Polri, dan BPBD yang tergabung dalam Satgas Karhutla atas upaya dan kerja kerasnya beberapa hari terakhir,” tutur AKBP Rina, Jumat (30/5/2025)
Ia juga mengonfirmasi bahwa titik api yang sempat terdeteksi di Desa Huta Ginjang telah berhasil dipadamkan. Usai dari lokasi tersebut, pada pukul 11.00 WIB, rombongan bergerak menuju Dusun III Sijambur, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, guna memastikan tidak ada penyebaran api ke wilayah tersebut.
Setibanya di lokasi, rombongan mendapati bahwa api di kawasan itu juga telah padam. Dugaan awal menyebutkan kebakaran dipicu oleh aktivitas pembakaran rumput ilalang kering, yang kemudian menyebar cepat akibat tiupan angin kencang.
PLT Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, menjelaskan bahwa kebakaran lahan di kawasan perbukitan Sijambur mencapai luas sekitar 5 hektar. “Saat ini tidak ditemukan lagi titik api, Polres Samosir tetap melakukan Pemadaman Titik api namun kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir agar tidak melakukan pembakaran sampah atau sisa pengolahan ladang.
Kondisi cuaca saat ini sangat kering dengan angin kencang, sehingga berpotensi memicu kebakaran lebih luas,” tegasnya.
Pihak kepolisian bersama tim gabungan akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan wilayah guna mencegah terulangnya kejadian serupa di tengah musim kering yang masih berlangsung. (RS/15)