Kapolsek Kutalimbaru Bersama Muspika Tindak Lanjuti Aduan Galian Liar di Media Sosial
Kutalimbaru, BLINKISS
Menindaklanjuti pengaduan masyarakat melalui media sosial terkait adanya aktivitas galian liar, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung bersama unsur Muspika Kecamatan Kutalimbaru turun langsung ke lokasi di Dusun II Namo Buah, Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (14/3/2025) pukul 14.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Camat Kutalimbaru Silvia Tabitha Panggabean, S.STP., Kasi Trantib Kutalimbaru Sopian Tarigan, SH., Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Iptu Maruba B. Sinaga, Kanit Intelkam Iptu Junius Surbakti, Kanit Samapta Ipda Suib Saypul, Kepala Desa Silebo-lebo Bahagia Sembiring, serta personel Polsek Kutalimbaru.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung, didampingi Plt. Camat Silvia Tabitha Panggabean, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Muspika dan perangkat desa telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Hasil Pengecekan di Lokasi
Dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan tiga titik yang sebelumnya berupa gundukan atau bukit kecil telah diratakan menggunakan alat berat jenis ekskavator dan beko. Tanah hasil pengorekan digunakan untuk pengerasan akses jalan umum, serta pembuatan drainase di sisi kiri dan kanan jalan.
AKP Banuara Manurung menegaskan bahwa tanah hasil penggalian tidak diperjualbelikan. Pengorekan lahan ini merupakan inisiatif Kepala Desa Silebo-lebo, Bahagia Sembiring, untuk meratakan lahan guna mendukung pemanfaatan pertanian, serta memperbaiki akses jalan. Kegiatan tersebut baru berjalan selama lima hari, dan berdasarkan dokumen yang diperiksa, lahan tersebut merupakan hak milik pribadi Kepala Desa.
Saat dilakukan pengecekan, tidak ditemukan adanya aktivitas penggalian yang sedang berlangsung. Namun, Forkopimcam menyarankan agar dalam proses penggalian atau pengorekan tanah, tetap dilakukan koordinasi dengan instansi terkait agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
(Rait)
