8 Mei 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Kapolsek Medan  Belawan Terluka Saat  Amankan Lokasi  Tawuran, Sementara 9   Orang  Pelaku  Diamankan

Medan Belawan,BLINKISS — Aksi tawuran brutal antar kelompok remaja kembali mengguncang kawasan Medan Belawan. Kerusuhan terjadi pada Selasa malam (6/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Stasiun Simpang Kantor Camat Belawan, yang melibatkan gabungan remaja dari Gang 9, 12, 14, 17 serta PJKA Kelurahan Belawan 2 dengan kelompok dari Lorong Pancur, Lorong Stasiun, Lorong Aman dan Lorong Perhatian Kelurahan Belawan 1.

Tawuran berlangsung sengit, dengan saling serang menggunakan batu, botol kaca, senjata tajam, bahkan bom molotov dan mercon. Aksi tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan masyarakat, tetapi juga membahayakan nyawa.

Menanggapi situasi darurat tersebut, Plh. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M. memimpin langsung penanganan di lapangan bersama Kabag Ops AKP P. Gultom, S.H., Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo, S.I.P., dan Pawas IPTU Hery Wahyudi.

Personel gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan segera dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan massa dan mengamankan wilayah.

“Saat kami tiba di lokasi, bentrokan masih berlangsung. Kami langsung mengambil tindakan tegas dan terukur untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak,” ujar AKBP Wahyudi Rahman.

Namun, dalam proses pembubaran, Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo, S.I.P. menjadi korban kekerasan massa. Ia mengalami luka di bagian wajah dan hidung akibat lemparan batu dari kelompok pelaku tawuran. Meski terluka, ia tetap berada di lokasi hingga situasi benar-benar terkendali.

“Ini menjadi bukti bahwa kami tidak mundur selangkah pun dalam menghadapi aksi anarkis. Bahkan personel kami harus menjadi korban saat berusaha mengamankan masyarakat dari kerusuhan,” tegas AKBP Wahyudi Rahman.

Sekitar pukul 22.00 WIB, bantuan tambahan datang dari personel Sabhara Polda Sumut, Marinir TNI AL, Satpol PP Kota Medan, serta Polsek Medan Labuhan. Situasi baru berhasil dikendalikan secara penuh sekitar pukul 22.40 WIB, setelah gabungan aparat membubarkan seluruh massa yang terlibat.

Selanjutnya, sweeping dilakukan hingga tengah malam. Dari hasil operasi, sembilan orang remaja berhasil diamankan. Mereka masing-masing berinisial FA (17), RA (25), NS (19), DP (20), DAH (23), ZE (28), AS (17), MH (21), dan AT (20). Seluruhnya kini diperiksa di Mapolres Pelabuhan Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Plh. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan memberikan tindakan hukum terhadap pelaku tawuran. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah aksi serupa agar tidak terulang.

“Kami akan terus menjaga keamanan di wilayah ini, dan siapa pun yang melawan hukum akan kami tindak tegas,” pungkas AKBP Wahyudi Rahman.

Hingga dini hari, personel gabungan masih bersiaga di sejumlah titik rawan sebagai langkah antisipasi lanjutan. Polisi juga mengimbau para orang tua agar lebih peduli terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka.**Red/Erianto EGA.

Facebook Comments Box
Translate »