Kapolsek Medan Tuntungan Gelar Mediasi Problem Solving di Kelurahan Simpang Selayang
2 min read
BLINKISS, Medan (16/11/2024)
Polsek Medan Tuntungan melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan mediasi problem solving terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jalan Bunga Rinte No. 16, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik dengan pendekatan musyawarah guna menciptakan perdamaian di tengah masyarakat.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini melibatkan dua pihak, yakni YDP dan SGS, yang berselisih terkait dugaan pelecehan seksual. Untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai, Polsek Medan Tuntungan menggelar mediasi pada Sabtu, 16 November 2024, pukul 10.00 WIB, di Mapolsek Medan Tuntungan.
Mediasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, didampingi Kanit Reskrim Ipda Syawal Sitepu, bersama dua Bhabinkamtibmas, Aiptu Sij. Munte dan Aiptu Abrianto Sargai.
Hasil Mediasi
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. SGS memaafkan perbuatan yang dilakukan oleh YDP, sementara YDP berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kesepakatan ini dituangkan dalam surat perdamaian bermaterai yang ditandatangani bersama tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.
Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Bhabinkamtibmas yang berhasil memfasilitasi penyelesaian masalah ini. “Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di masyarakat harus mampu menciptakan solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi di wilayah binaannya. Hal ini bertujuan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar Iptu Eko Sanjaya.
Pesan dan Harapan
Selain menyelesaikan konflik, Bhabinkamtibmas juga memberikan pesan kamtibmas kepada kedua belah pihak agar menjaga hubungan baik, tidak mengulangi kesalahan, dan tidak membawa masalah ini ke jalur hukum. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman, damai, dan terkendali di tengah masyarakat.
Dengan selesainya mediasi ini, Polsek Medan Tuntungan menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat melalui pendekatan persuasif dan musyawarah.
(Rait)
