Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati

FOTO : Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menggelar pertemuan dengan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Minggu (2/11/2025), menyikapi video viral ASN Dinas Kesehatan Deliserdang terkait dugaan pungli kenaikan pangkat. (Diskominfo Sumut/YT Hariono)
MEDAN, BLINKISS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bergerak cepat menyikapi video viral di TikTok yang dibuat ASN Dinas Kesehatan Deliserdang, Farida Purba, terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses kenaikan pangkat.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, Bobby memanggil Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, dan menggelar pertemuan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan, Minggu (2/11/2025).
Dalam pertemuan itu, Bobby meminta Bupati Deliserdang mengambil kebijakan yang bijak, dengan mempertimbangkan aturan kepegawaian dan kepentingan masyarakat. Ia menegaskan, kasus ini sudah menjadi perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto, bahkan ditanyakan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi Presiden terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” ujar Bobby.
Bobby juga memberi masukan terkait kebijakan kepegawaian, khususnya bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun. Menurutnya, meski tidak terlalu signifikan terhadap kenaikan gaji pensiun, para ASN tetap layak mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat jika memenuhi syarat.
“Remedial (tes ulang) bisa kembali dijadwalkan oleh bupati dan diprioritaskan bagi pegawai yang akan pensiun. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan diberikan solusi terbaik,” katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan menyatakan kesiapan Pemkab Deliserdang untuk mengambil kebijakan khusus. Ia memastikan remedial test akan segera dilaksanakan bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus dalam tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba.
“Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan,” jelas Asri Ludin Tambunan.
Sementara itu, terkait dugaan pungli yang disampaikan Farida, Gubernur Bobby Nasution dan Bupati Asri Ludin Tambunan meminta kerja sama Farida untuk menyampaikan data secara terbuka kepada Inspektorat Sumut dan Inspektorat Deliserdang, agar kasus tersebut dapat diproses sesuai ketentuan hukum. (Agung)
