Keputusan Strategis: Gibran Rakabuming Raka Ditetapkan sebagai Cawapres Pendamping Prabowo
2 min readBlinkiss.id, 22 Oktober 2023, Jakarta – Partai Golkar telah mengambil langkah besar dengan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden 2024. Keputusan ini disambut baik oleh Prabowo, yang mengapresiasi tindakan besar Partai Golkar dalam melepas kepentingan partai dan golongan demi kepentingan nasional yang lebih besar.
Dalam acara Rapimnas Golkar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Prabowo menyampaikan rasa terhormatnya atas keputusan tersebut. “Hari ini saya merasa sangat besar hati, sangat terhormat diundang di Rapimnas kedua Partai Golkar tahun 2023, di mana Partai Golkar yang terdiri dari begitu banyak tokoh-tokoh nasional,” ujar Prabowo. Ia juga menilai Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang pantas maju sebagai calon presiden atau cawapres.
Meskipun Prabowo mengakui kemampuan dan visi Airlangga yang luar biasa, ia juga memahami bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional, rakyat, stabilitas, dan kesinambungan. “Demi kepentingan yang besar, demi kepentingan nasional, demi kepentingan rakyat, demi stabilitas, demi kesinambungan beliau dan Golkar menunjukkan jiwa besarnya luar biasa,” kata Prabowo.
Prabowo sangat menghormati sikap besar dan keputusan strategis yang diambil oleh Partai Golkar dan Airlangga Hartarto. Menyadari bahwa keputusan ini bukan hanya untuk kepentingan partai atau golongan, Prabowo menyampaikan rasa hormat yang mendalam. “Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya hormat kepada Golkar,” ucapnya.
Dengan keputusan ini, politik Indonesia semakin memasuki babak baru yang menarik. Langkah strategis Partai Golkar dalam mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo menghadirkan dinamika baru dalam persaingan Pemilihan Presiden 2024. Publik akan menyaksikan perkembangan lebih lanjut dalam perjalanan menuju pemilihan presiden yang akan memengaruhi arah politik Indonesia ke depan. Semoga keputusan ini menghasilkan proses demokratis yang sehat dan memberikan pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia.