Ketegangan dalam Kampanye, Tim Satika-Sarlandy Ungkap Kekecewaan dan Dugaan Gangguan
1 min readTapanuli Utara, BLINKISS – Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (1/11), tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Satika-Sarlandy, menyampaikan kekecewaan mereka terkait tekanan dan dugaan gangguan dari tim calon lain. Mereka mengatakan bahwa gangguan ini terjadi selama kampanye di beberapa lokasi, seperti Sipoholon, Simalungun, dan Pahae Jae.
Dompak Hutasoit, Sekretaris Tim Pemenangan Satika-Sarlandy, menjelaskan bahwa pada Rabu (30/10), mereka mengalami serangan verbal saat pulang dari acara kampanye. Ketika tim Satika-Sarlandy mendekati tim lawan untuk menanyakan tindakan tersebut, mereka tidak mendapatkan jawaban. Meskipun menghadapi makian, tim Satika-Sarlandy berusaha tetap tenang.
Kuasa Hukum Satika-Sarlandy, Sutan Sihombing, mengungkapkan bahwa mereka berencana melaporkan dugaan gangguan dan penganiayaan kepada pihak berwenang, sambil tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana yang aman menjelang pemilihan agar tidak terjadi kericuhan.
Reaksi masyarakat terhadap situasi ini bervariasi. Beberapa pendukung Satika-Sarlandy menyatakan kekhawatiran tentang potensi ketegangan yang bisa memengaruhi pemilihan. “Kami ingin kampanye yang damai dan tanpa gangguan,” kata seorang pendukung yang enggan disebutkan namanya. Di sisi lain, warga berharap semua tim kandidat dapat bersaing secara sehat tanpa tekanan.
Paltak Siburian, anggota DPRD terpilih, juga menyoroti pentingnya netralitas aparat keamanan dan penyelenggara pemilu. Ia meminta agar pihak berwenang proaktif menjaga keamanan selama kampanye dan tidak membiarkan dugaan gangguan berlanjut.
Dalam konferensi pers tersebut, tim Satika-Sarlandy menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada kampanye yang positif dan tidak terpengaruh oleh tekanan serta gangguan dari tim lawan. Mereka berharap semua pihak dapat menjaga kedamaian dan ketertiban menjelang pemilihan umum. (Agung)