Ketua DPRD Medan Dukung Perayaan Waisak se-Sumut 2025 di Lapangan Benteng

Ketua DPRD Medan Dukung Perayaan Waisak se-Sumut 2025 di Lapangan Benteng

Medan, BLINKISS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima audiensi jajaran pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Medan di ruang kerjanya, Senin (12/5/2025). Audiensi ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus meminta dukungan DPRD untuk menyukseskan perayaan Waisak se-Sumatera Utara tahun 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Walubi Kota Medan, Arman Chandra menyampaikan rencana pelaksanaan perayaan akbar Waisak 2569 BE/2025 yang akan digelar pada 18 Mei mendatang dan dipusatkan di Lapangan Benteng Medan.

“Kami berharap Bapak Wong Chun Sen sebagai Ketua DPRD Kota Medan dapat hadir dan memberikan sambutan pada acara nanti, sekaligus melepas peserta pawai. Kehadiran beliau tentu menjadi bentuk dukungan penting terhadap acara ini,” ungkap Arman.

Ia juga menyampaikan bahwa Walubi Kota Medan yang dipercaya menjadi panitia pelaksana berharap dukungan lebih luas dari para majelis melalui Permabudhi Sumut yang juga dipimpin oleh Wong Chun Sen.

“Kami ingin acara ini bisa berlangsung meriah dan menjadi tradisi tahunan di Lapangan Benteng yang dihadiri ratusan ribu umat Buddha dari berbagai daerah,” tambah Arman.

Menanggapi hal tersebut, Wong Chun Sen menyatakan apresiasinya atas rencana besar tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk hadir dan mendukung penuh perayaan Waisak tahun ini.

“Sebagai Ketua DPRD Kota Medan dan juga Ketua Permabudhi Sumut, saya akan mengupayakan agar seluruh majelis Buddha yang tergabung dalam Permabudhi turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Wong.

Dalam kesempatan itu, Wong juga menyoroti sistem penganggaran acara yang tidak dikelola langsung oleh panitia, melainkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Ia menyarankan agar ke depan, alokasi dana kegiatan keagamaan lebih tepat jika dikoordinasikan melalui instansi yang menangani urusan agama.

“Perlu dibedakan antara kegiatan keagamaan dan kegiatan kebudayaan. Agar penyelenggaraannya lebih efektif dan sesuai peruntukan,” tegas Wong.

Audiensi ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi lintas organisasi keagamaan demi menyukseskan perayaan Waisak 2025 sebagai momentum spiritual dan persatuan umat Buddha se-Sumatera Utara. (Agung)

Facebook Comments Box

Agung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »