Ketua DPRD Medan Hadiri Acara Komunitas Konten Kreator Medan, Tekankan Pentingnya Kreativitas Anak Muda untuk Promosikan Budaya Lokal
MEDAN, BLINKISS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, menghadiri acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan Komunitas Konten Kreator Medan dengan mengusung tema “Ragam Adat Satu Semangat”. Kehadiran Wong menjadi bukti nyata dukungan legislatif terhadap generasi muda yang berkiprah di dunia digital dan kreatif.
Acara yang berlangsung penuh semangat ini menghadirkan berbagai kreator lokal yang aktif memproduksi konten digital seputar kuliner, pariwisata, dan budaya. Ketua Panitia, Rama, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kontribusi komunitas kreator untuk mempererat kebersamaan sekaligus menyalurkan ide kreatif dalam bingkai kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para kreator. Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, peran komunitas kreator semakin penting sebagai agen perubahan.
“Dengan tema yang diangkat, saya melihat komunitas ini memiliki potensi besar untuk memajukan Kota Medan melalui konten kreatif yang mengangkat kearifan lokal dan budaya daerah. Kreator berperan penting, tidak hanya menghibur, tetapi juga bisa mengedukasi masyarakat serta mempromosikan potensi daerah kita,” ungkap Wong.
Ia juga menekankan bahwa di era globalisasi saat ini, masyarakat, khususnya generasi muda, harus tetap berpegang teguh pada identitas bangsa. “Saya berharap para konten kreator di Medan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas, sehingga Kota Medan bisa dikenal luas sebagai pusat konten kreatif yang inspiratif dan edukatif,” tambahnya.
Wong menilai, melalui konten digital yang kreatif dan inovatif, nilai-nilai positif dapat disebarkan secara lebih cepat dan luas. Hal ini sekaligus menjadi peluang untuk memperkenalkan kuliner, adat istiadat, dan kekayaan budaya Sumatera Utara ke tingkat nasional bahkan internasional.
Kehadiran Ketua DPRD Kota Medan ini mendapat sambutan hangat dari para kreator. Founder Komunitas Konten Kreator Medan, Dicki W. Nasution, mengaku sangat terhormat atas perhatian yang diberikan Wong Chun Sen. Ia kemudian menceritakan filosofi terbentuknya komunitas yang dikenal dengan sebutan Kakak Medan.
“Nama Kakak Medan bukan sekadar sebutan, tetapi mencerminkan rasa kekeluargaan. KK berarti keluarga kita, keluarga kedua setelah keluarga inti. Kami ingin menjadi wadah yang positif, saling mengayomi, dan bersama-sama membangun energi kreatif di Medan,” jelas Dicki.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa logo komunitas menggambarkan kamera sebagai simbol dunia kreator, dipadukan dengan ornamen budaya seperti gorga dan ulos. Hal ini menegaskan tujuan mereka untuk mempromosikan potensi kuliner, wisata, dan budaya Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Harapan kami sederhana, ketika orang ingin mencari informasi kuliner atau destinasi wisata di Medan, mereka cukup membuka platform Kakak Medan. Semua bisa diakses dengan mudah, sederhana, tapi bermanfaat,” tambahnya.
Dengan hadirnya Ketua DPRD Medan di acara tersebut, para kreator merasa semakin termotivasi dan yakin bahwa karya mereka mendapat dukungan penuh dari pemerintah kota. Sinergi antara komunitas kreator dan pemangku kebijakan diharapkan dapat memperkuat peran Kota Medan sebagai pusat kreativitas digital yang mampu bersaing di era global.
Acara peringatan kemerdekaan yang digagas Komunitas Konten Kreator Medan ini akhirnya menjadi momentum penting tidak hanya bagi para kreator, tetapi juga bagi Kota Medan untuk menunjukkan bahwa kreativitas anak muda dapat menjadi kekuatan dalam membangun identitas budaya sekaligus memperkuat rasa persatuan.
(Agung)
