Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Terima Tokoh Masyarakat Karo dan Kedatukan, Bahas Persiapan Perayaan Merdang-Merdem 2025

MEDAN, BLINKISS – Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B menerima kunjungan tokoh masyarakat Karo bersama empat Kedatukan Karo di ruang kerjanya, lantai 1 Gedung DPRD Kota Medan, Senin (26/5/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana perayaan budaya tahunan Merdang-Merdem yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
Dalam pertemuan itu, sejumlah tokoh dan perwakilan Kedatukan hadir, di antaranya Roy Fachraby Ginting (pemrakarsa), Datuk Zulkifli, Nuansa Putra Kanan, Steven Amor Tarigan, Wanchaidir Barus, Datuk Rustam, Moses Pinem, Budi D Sinulingga, Antonius Kaban, Yopi Yanta Kanan, dan Reynold Ginting.
Wong Chun Sen menyambut hangat kedatangan mereka dan menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Merdang-Merdem. Ia menegaskan bahwa kegiatan budaya ini merupakan bagian penting dari pelestarian kearifan lokal, sekaligus menjadi wadah perekat sosial masyarakat lintas etnis di Kota Medan.
“Perayaan ini harus kita siapkan dengan matang. Saya sarankan agar minggu depan sudah dilakukan rapat lanjutan untuk menetapkan susunan panitia pelaksana, agar koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa segera dilakukan,” ujar Wong.
Wong juga mengingatkan bahwa penggunaan anggaran dari APBD Pemko Medan harus melalui mekanisme yang tepat. Oleh karena itu, panitia perlu melengkapi administrasi dan segera berkoordinasi dengan dinas terkait selaku pengelola anggaran.
Lebih lanjut, Wong berharap perayaan Merdang-Merdem dapat digelar secara meriah meski hanya berlangsung satu hari. Ia mendorong agar acara tersebut menampilkan beragam kekayaan budaya Karo dan Deli, termasuk tarian tradisional, kuliner khas, festival budaya, obat-obatan tradisional, serta pemberian hadiah dan hiburan lainnya.
Sementara itu, Roy Fachraby Ginting menjelaskan bahwa empat Kedatukan yang hadir dalam audiensi tersebut terdiri dari Kedatukan Suka Piring, 102 Kuta, Kedatukan Sinembah, dan Kedatukan Sunggal. Ia menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Medan turut memberikan dukungan maksimal terhadap pelaksanaan kegiatan tahunan ini.
“Merdang-Merdem bukan sekadar acara seremonial, tapi simbol jati diri dan kebanggaan masyarakat Karo. Kami berharap DPRD dan Pemko Medan bisa menjadi mitra dalam menyukseskan agenda budaya ini,” tutur Roy.
Pertemuan ditutup dengan semangat kolaboratif antara tokoh masyarakat Karo, Kedatukan, dan Ketua DPRD Medan untuk menjadikan Merdang-Merdem 2025 sebagai perayaan budaya yang berkesan dan membanggakan warga Medan.
(Kontributor: Agung)