Ketua IMO Sumut Apresiasi Program Mudik Gratis Dishub Sumut: Solusi Nyata untuk Rakyat
2 min readMEDAN, BLINKISS – Program mudik gratis Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digagas Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) mendapat apresiasi tinggi dari Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara, HA Nuar Erde. Ia menilai langkah ini sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi dan mahalnya biaya transportasi.
“Program ini menunjukkan perhatian nyata pemerintah kepada rakyat, terutama mahasiswa dan kaum difabel. Ini adalah langkah luar biasa yang patut diteruskan,” ujar Nuar Erde, Kamis (26/12/2024).
Nuar juga menambahkan, “Kami dari komunitas wartawan melihat apa yang dilakukan Dishub Sumut melalui program mudik gratis ini menunjukkan bagaimana seharusnya pemerintah memperlakukan rakyatnya. Dengan memfasilitasi masyarakat mudik gratis di tengah persoalan finansial dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, Dishub Sumut telah sangat membantu masyarakat. Para pemudik yang datang dari berbagai daerah di Sumut merasakan manfaatnya secara langsung.”
Program mudik gratis ini melibatkan 45 bus yang melayani tujuh rute utama di Sumatera Utara, memberangkatkan lebih dari 1.200 pemudik. Fasilitas yang disediakan juga dirancang inklusif, termasuk untuk penyandang disabilitas. Sebanyak 40 penyandang tunanetra dari Yayasan Penyandang Tunanetra (Yapentra) diberangkatkan menggunakan bus khusus yang nyaman dan aman.
Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi selama musim mudik. “Kami telah memberangkatkan 1.187 peserta. Semoga program ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat di masa depan,” ujarnya.
Selain menyediakan transportasi gratis, program ini juga dilengkapi fasilitas tambahan, seperti makanan, bingkisan, dan layanan perjalanan yang nyaman. Tujuh rute yang dilayani meliputi Medan-Sibolga, Medan-Tarutung, Medan-Barus, Medan-Salak, Medan-Pangururan, Medan-Tiga Binanga, dan Medan-Rantau Prapat.
Menurut Nuar Erde, program ini lebih dari sekadar transportasi gratis. “Ini adalah bentuk kepedulian nyata pemerintah terhadap rakyat. Semoga ini menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Program mudik gratis Dishub Sumut tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan rakyat. Harapan besar disampaikan agar inisiatif ini terus diperluas di tahun-tahun mendatang. (Bk)