23 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Ketua KPPU Bersama Ketua BPKN Pantau Harga Komoditas di Pasar

3 min read

Blinkiss.id, Bandung

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa temukan adanya gejolak harga pada komoditas gula konsumsi dan beras dengan kenaikan signifikan pada komoditas cabai merah keriting dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya bersama Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) M. Mufti Mubarok dan Kepala Kantor Wilayah III Lina Rosmiati , di Pasar Tradisional Cihapit Bandung dan Griya Pahlawan Bandung, Minggu (12/2/2924), Bandung

Sidak ini dilakukan untuk
mengantisipasi adanya permainan harga dan penahanan pasokan oleh pelaku usaha tertentu serta stabilitas komoditas di Jawa Barat jelang Bulan Ramadhan.

Sebagai informasi, sejak akhir tahun lalu terdapat beberapa komoditas pangan yang terus mengalami kenaikan harga juga berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang
ditetapkan Pemerintah.

Menurut data perkembangan harga pangan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, dalam kurun waktu antara tanggal Desember 2023 hingga Februari 2024, harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan di Jawa Barat.

Guna mengantisipasi permainan harga dan pasokan, KPPU dan BPKN berinisiatif melakukan inspeksi mendadak.

Dari sidak di Pasar Cihapit, komoditas beras premium secara rata-rata mengalami
kenaikan harga sebesar 21,58% menjadi Rp 16.900/kg. Padahal HET beras premium sebesar
Rp 13.900/kg sebagaimana telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), beras medium mengalami kenaikan 28,44% dari HET Rp 10.900/kg menjadi Rp 14.000/kg.

Cabai merah keriting terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan jelang Ramadan. HET cabai merah keriting adalah Rp 55.000/kg namun di pasaran ditemukan
harga cabai merah keriting sebesar Rp 150.000/kg, naik sebesar 172,73% jauh di atas yang ditentukan Pemerintah.

Selain beras dan cabai, harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan di atas HET. Berdasarkan Peraturan Bapanas No. 17 tahun 2023, HET gula konsumsi untuk wilayah Jawa sebesar Rp 16.000/kg, namun saat ini di Kota Bandung, rata-
rata harga gula konsumsi jauh di atas HET yaitu sebesar Rp 18.000/kg, naik sebesar 11,11%.

Komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga sebesar 8,84% dengan HET sebesar Rp 36.750/kg namun di pasaran ditemukan Rp 40.000/kg. Harga telur ayam mengalami sedikit kenaikan dalam kurun waktu yang sama yakni dari harga Rp 27.200/kg naik menjadi Rp 28.500/kg, naik sebesar 5,26%.

Selain itu, komoditas cabai merah juga mengalami kenaikan rata-rata 33,06% dengan rentang harga per kilogramnya Rp 55.000-Rp 82.160.

Dari pantauan, ditemukan kelangkaan pada dua komoditas gula konsumsi dan beras.

Untuk varian gula premium, ditemukan di pasar Cihapit pedagang hanya dijatah 1
karton berisi 24 kg/pekan dan di Griya Pahlawan, konsumen hanya boleh membeli 3 pcs/konsumen untuk gula konsumsi 1kg, sedangkan stok beras premium tidak banyak dijual
dan ada pembatasan dari pemasok.

Ketua KPPU menyoroti dua hal ini, dan menekankan jangan sampai ada penahanan pasokan sehingga menaikkan harga komoditas gula konsumsi
dan beras di pasaran untuk menaikkan harga di kemudian hari.

Sidak ini dilakukan juga guna menekankan kepada pelaku usaha, untuk berhati-hati menaikkan atau menentukan harga komoditas pangan yang berdampak langsung kepada masyarakat, dan jangan sampai melanggar ketentuan Undang-Undang No. 5 tahun 1999, terlebih jika ada potensi kartel di baliknya.

KPPU sebelumnya telah memutus perkara kartel terkait pangan di antaranya kartel bawang putih (2013), kartel daging sapi (2016), kartel minyak goreng (2022), dan kartel daging ayam.

Perilaku kartel pelaku usaha tersebut berupa adanya kesepakatan di antara pelaku usaha yang melakukan kartel komoditas pangan dalam menaikkan harga secara serentak dan mengatur jumlah pasokan barang beredar di pasaran. (JB Rumapea)

Facebook Comments Box
Translate ยป