KKI 2024, Capai Transaksi 80 Juta, Sebagai Bukti Wastra Tenun Sumut Diminati Masyarakat
2 min read
Blinkiss.id, Jakarta
Pada saat ketidakpastian ekonom dunia, bahwa Bank Indonesia telah mampu memanfaatkan semua instrumen dalam mengoptimalkan peluang yang terus tumbuh baik.
Pelaksanaan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) serta Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 adalah merupakan wujud nyata sinergi kuat Pemerintah, Bank Indonesia, Industri Sistem pembayaran juga keuangan, UMKM, Akademisi, dan Masyarakat.
“Acara tersebut yang bertujuan untuk selebrasi atas kemajuan pesat digitalisasi Indonesia, sekaligus komitmen bersama dalam akselerasi transformasi digital ke depan, termasuk kolaborasi inovasi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan serta pertumbuhan inklusif.”
Hal itu dibenarkan Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, IGP Wira Kusuma (foto) kepada wartawan diarena puncak acara FEKDI dan KKI, Gedung Jakarta Convention Center (JCC).
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024 yang dikolaborasikan bersama Karya Kreatif Indonesia (KKI), dalam menunjukkan digitalisasi sebagai game changer pengembangan UMKM agar naik kelas, go digital, dan go global, Sabtu (3/8/2024).
Hal ini juga guna mendorong UMKM di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sertaeningkatkan ekonomi masyarakat. Sebagai Contoh;
Bank Indonesia Perwakilan Sumut membawa lima (5) UMKM unggulan Sumut, yang merupakan UMKM binaan BI Perwakkilan Sumut. Diantaranya, Sianipar Ulos, Toba Tenun serta Dame Ulos yang sudah dianggap mapan untuk dipamerkan,” ujarnya.
Apalagi kegiatan KKI 2024 ini mengangkat tema Sumut. “Ini sebuah kehormatan besar kepada Sumut, sebab ini merupakan nilai tambah bagi wastra Sumut. Sehingga terpicu untuk berbuat lebih baik lagi,” terangnya.
Lanjut Wira menambahkan, bahwa kegiatan ini positif yang membanggakan dipameran kalai ini, dihari pertama nilai transaksi mencapai 80 juta.
“Namun belum termasuk transaksi melalui online. Kita bangga hasil produksi UMKM Sumut, secara khususnya hasil tenun yang diminati oleh masyarakat luar Sumatera. Sehingga sinergi yang apik ini, BI Sumut dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sumut secara global,” paparnyaengakhiri. (JB Rumapea)
