20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Konflik Terbaru: Israel Menyerang Lebanon setelah Serangan Hezbollah

2 min read

Blinkiss.id – 8 Oktober – Israel melancarkan serangan artileri ke selatan Lebanon pada hari Minggu setelah Hezbollah menargetkan tiga posisi militer Israel di wilayah Shebaa Farms yang diperebutkan.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini. Serangan lintas batas ini terjadi sehari setelah serangan mendadak oleh para penembak Palestina terhadap kota-kota Israel, yang menyebabkan setidaknya 250 warga Israel tewas, dengan 230 warga Gaza tewas dalam serangan balasan Israel.

Hezbollah, sebuah partai bersenjata yang kuat yang didukung oleh Iran, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan roket dan artileri terpandu ke tiga pos di Shebaa Farms “solidaritas” dengan rakyat Palestina.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah meluncurkan artileri ke wilayah Lebanon dari mana tembakan lintas batas itu dilakukan. “Artileri IDF (Israel Defense Forces) saat ini melancarkan serangan ke wilayah Lebanon dari mana tembakan dilakukan,” demikian pernyataan militer Israel.

Militer Israel juga melaporkan bahwa salah satu drone mereka menyerang pos Hezbollah di area Har Dov, sebuah wilayah di Shebaa.

Israel telah menguasai Shebaa Farms, sebidang tanah seluas 15 mil persegi (39 kilometer persegi), sejak tahun 1967. Baik Suriah maupun Lebanon mengklaim Shebaa Farms sebagai wilayah Lebanon.

Misi perdamaian PBB di selatan Lebanon tidak memberikan tanggapan segera terhadap permintaan komentar. Pada hari Sabtu, mereka mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kehadiran mereka di selatan Lebanon menyusul perkembangan di Israel dan Gaza, termasuk operasi mereka untuk mengatasi peluncuran roket.

Hezbollah, yang secara efektif mengendalikan selatan Lebanon, mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka berada dalam “kontak langsung” dengan para pemimpin “kelompok perlawanan” Palestina dan bahwa mereka melihat serangan Palestina terhadap Israel sebagai “tanggapan yang tegas terhadap pendudukan terus-menerus Israel dan sebagai pesan kepada mereka yang mencari normalisasi dengan Israel”.

Laporan oleh Kantor Berita Beirut dan Ari Rabinovitch di Yerusalem; Diedit oleh William Mallard.

Sumber: Reuters

Facebook Comments Box
Translate »